Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2020, 21:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Perasaan cemburu ini bisa menjadi sinyal, bahwa hubungan sedang bermasalah, atau butuh langkah baru untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.

Dengan memperhatikan rasa cemburu, seseorang lebih berupaya menjaga hubungan sosial dengan orang lain.

Penelitian telah mengidentifikasi beberapa penyebab cemburu, antara lain:

  • Kurang percaya diri
  • Perasaan posesif pada orang lain
  • Rasa takut ditinggalkan
  • Neurotisme yang tinggi sehingga lebih mudah bereaksi negatif ketika menghadapi sesuatu

Apa pun alasannya, cemburu adalah perasaan alami yang dirancang untuk menjaga suatu hubungan.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Orang Kreatif Menurut Psikologi Positif

Cara mengatasi cemburu

Rasa cemburu sesekali umumnya lumrah dan bisa membuat seseorang lebih menghargai suatu hubungan.

Tapi, cemburu buta atau tanpa alasan yang jelas justru bisa membuat seseorang mengalami cemas, resah, dan tidak puas dalam menjalani hubungan.

Seseorang perlu memiliki kontrol agar cemburu tidak kebablasan. Melansir Good Housekeeping, berikut cara mengatasi cemburu:

  1. Balikkan emosi negatif dari cemburu seperti cemas, takut, atau marah menjadi pikiran positif seperti rasa syukur
  2. Alihkan fokus kehidupan dari biang cemburu ke hal lain seperti keluarga, karier, hobi, teman, dan sebagainya
  3. Bangun komunikasi dan iklim diskusi yang sehat dengan orang yang dicemburui. Dengan begitu, kualitas hubungan bisa semakin meningkat

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Seseorang Susah Minta Maaf Menurut Psikologi

Jika sudah mencoba beberapa cara mengatasi cemburu di atas tapi cemburu justru makin parah, hal itu bisa jadi tanda hubungan sudah tidak sehat.

Terutama jika cemburu sampai memata-matai atau memantau keseharian, melontarkan tuduhan palsu, atau mengisolasi objeknya dari lingkungan sekitar.

Kondisi tersebut termasuk cemburu yang melewati batas. Saatnya mencari pertolongan tenaga kesehatan mental profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com