KOMPAS.com - Stres adalah reaksi fisik maupun emosional ketika ada tuntutan yang dibebankan sehingga membuat kita perlu menyesuaikan diri.
Tuntutan ini biasanya bersumber dari luar diri kita seperti keluarga, teman, pekerjaan, atau sekolah.
Stres dapat dirasakan oleh siapa saja, tidak memandang usia. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalami masa-masa berat hingga merasa stres.
Baca juga: Tanda Stres pada Anak
Anak-anak memang identik dengan dunia bermain dan bersantai. Tapi, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa anak bisa merasa kewalahan menghadapi hari-harinya.
Berbeda dengan orang dewasa yang mudah mengungkapkan perasaan frustrasinya, anak-anak cenderung lebih sulit mengungkapkan rasa kewalahannya terhadap sesuatu.
Sering kali, kondisi stres pada anak tidak dikenali oleh orangtua. Ini karena beberapa masalah yang menyebabkan anak stres mungkin dianggap bukan hal besar bagi orang dewasa.
Padahal, ketika stres yang dirasakan anak-anak ini tidak dikelola dengan baik dapat menjadi masalah yang lebih serius seperti gangguan kecemasan hingga depresi.
Untuk itu, sebagai orangtua, mengenali tanda dan gejala stres pada anak perlu dilakukan.
Sebagai pegangan, ada beberapa gejala umum stres pada anak.
1. Perubahan perilaku dan emosional
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.