3. Perundungan
Perundungan adalah masalah serius bagi banyak anak. Bullying atau perundungan ini bisa terjadi sangat halus, atau jelas, dan dapat menyebabkan cedera fisik.
Anak-anak yang mengalami perundungan sering kali merasa malu menjadi sasarannya. Tak jarang pula, mereka mungkin menyembunyikan kondisi perundungan dari orang tua atau guru karena takut menarik perhatian pada kelemahan yang mereka rasakan.
Baca juga: Stres Dapat Menyebabkan Stroke, Kok Bisa?
4. Melihat bencana dalam berita
Anak-anak saat ini dapat dengan mudah mengakses informasi tentang berbagai peristiwa. Sering kali berita di sekitar mereka juga jadi penyebab stres.
Berita utama dan gambar yang menunjukkan bencana alam, terorisme, dan kekerasan dapat membuat anak-anak sedih.
Ketika melihat dan mendengar berita buruk tentang peristiwa, anak-anak mungkin khawatir bahwa sesuatu yang buruk mungkin terjadi pada mereka atau seseorang yang mereka cintai.
5. Ketidakstabilan keluarga
Masalah finansial dan pekerjaan, kekacauan keluarga, dan agitasi orang tua dapat menyebabkan rasa tidak berdaya yang luar biasa bagi anak-anak yang mungkin merasa ingin membantu, tetapi tidak memiliki sarana untuk melakukannya.
6. Popularitas
Untuk anak usia sekolah dasar, kecemasan akan perpisahan dengan teman-teman bisa menjadi masalah yang umum.
Seiring bertambahnya usia, kebanyakan anak ingin menyesuaikan diri dengan anak lain dan disukai oleh banyak orang.
Sayangnya, tekanan untuk menyesuaikan diri dan menjadi populer bisa sangat menyiksa.
7. Jadwal yang terlalu padat
Tak dapat dipungkiri, terkadang orangtua ingin anaknya serba bisa. Tak jarang ambisi orangtua tersebut membuat mereka memberikan berbagai macam les tambahan untuk sang anak.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasi Stres Kerja
Bahkan, beberapa anak mungkin memiliki jadwal yang sangat padat.
Tapi, berlari terus-menerus dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya dapat menyebabkan stres yang besar bagi anak-anak yang biasanya membutuhkan waktu istirahat yang tenang sesekali.
8. Film atau buku menakutkan
Cerita fiksi juga dapat menjadi penyebab stres atau kecemasan pada anak-anak.
Anak-anak biasanya terpengaruh oleh adegan yang menakutkan, kekerasan, atau menjengkelkan dari film atau bagian dalam buku.
Saat anak mengalami gejala stres, tentu sebagai orangtua, kita ingin membantu meringankan kondisinya.
Ada beberapa cara sehat yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak mengatasi dan merespons stres.
Pastikan si kecil beristirahat dan mendapat nutrisi yang tepat