Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2020, 09:09 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Vaksinasi dan imunisasi seringkali dianggap hal yang sama. Padahal, kedua istilah tersebut memiliki makna yang berbeda.

Vaksinasi dan imunisasi memang sama-sama bertujuan agar kita terhindari dari berbagai penyakit.

Namun, istilah vaksinasi merujuk pada proses pemberian vaksin, baik melalui suntikan atau obat oral, agar kekebalan tubuh bekerja optimal.

Vaksinasi memerlukan vaksin atau produk yang merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan kekebalan, dan melindungi kita dari penyakit tertentu.

Baca juga: Penting untuk Perangi Penyakit Menular, Bagaimana Vaksin Dikembangkan?

Vaksin biasanya diberikan melalui suntikan jarum, tetapi juga dapat diberikan melalui mulut atau disemprotkan ke hidung.

Vaksin bekerja dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengenali penyakit dan melindungi kita dari infeksi yang munkin terjadi di masa mendatang.

Sementara itu, imunisasi merupakan proses yang terjadi pada tubuh setelah mendapatkan vaksin.

Cara kerja imunisasi

Ketika mendapatkan vaksin, tubuh akan menghasilkan respon kekebalan dengan cara yang sama seperti orang yang telah terpapar suatu penyakit.

Setelah itu, tubuh akan membuat respon kekebalan untuk mencegah kita tekena penyakit atau mengembangkan komplikasi akibat penyakit tersebut. Secara umum, respon imunisasi mulai bekerja di tubuh sekitar duaminggu.

Selain itu, seringkali dibutuhkan beberapa kali imunisasi agar kekebalan tubuh memberi perlindungan tahan lama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com