Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Kompas.com - 29/10/2020, 08:02 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Salah satu contohnya adalah satu ons kismis yang mengandung 100 gram kalori, 23 gram karbohidrat, dan 18 gram gula.

Angka ini hampir sama dengan lima sendok teh gula.

2. Jus buah

Salah satu hal yang membuat jus buah justru tidak sehat adalah campuran yang biasa ditambahkan.

Selain itu, jus buah menjadikan bentuk buah utuh menjadi lumat dan bahkan menghilangkan serat buah. Ini membuat tubuh tidak perlu melakukan banyak pekerjaan untuk memecah gula.

Dengan begitu, ketika dicerna tubuh, metabolisme akan dengan cepat meningkatkan gula darah.

Baca juga: 4 Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Diabetes

Jus juga dapat menambahkan kalori ekstra dalam tubuh tanpa mempengaruhi rasa kenyang. Padahal, salah satu hal baik dari konsumsi buah adalah timbulnya rasa kenyang dalam upaya menjaga berat badan tetap ideal.

3. Buah dengan indeks glikemik tinggi

Indeks glikemik (GI) adalah daftar peringkat tentang bagaimana makanan tertentu akan memengaruhi gula darah.

Indeks glikemik dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti berapa banyak buah yang Anda makan, dan bagaimana buah itu disiapkan, tetapi ini dapat membantu saat merencanakan makan dengan diabetes.

Selain itu, semakin matang buah, semakin tinggi indeks glikemiknya. Artinya, buah semakin matang akan meningkatkan gula darah lebih banyak daripada makanan dengan indeks glikemik rendah.

Daftar buah dengan indeks glikemik di bawah 55 dan aman untuk penderita diabetes adalah:

  • Apel
  • Alpukat
  • Pisang
  • Anggur
  • Kiwi
  • Jeruk
  • Pir
  • Plum
  • Strawberry
  • Jeruk bali

Baca juga: Waspadai, 4 Jenis Makanan yang Bisa Memicu Diabetes

Sedangkan buah dengan indeks glikemik sedang misalnya:

  • Melon
  • Pepaya
  • Nanas

Contoh buah dengan indeks glikemik tinggi:

  • Kurma
  • Semangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau