KOMPAS.com - Pernahkah Anda menghitung berapa kali Anda menyentuh dan menggunakan ponsel Anda?
Di zaman digital seperti saat ini, penggunaan ponsel tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, kadang bisa dikatakan manusia justru menjadi budak perangkat digital.
Salah satu yang sering membuat kita tidak bisa melepaskan gawai adalah penggunaan media sosial.
Baca juga: Waspada, Main HP di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Ambeien
Kabar buruknya, menggunakan media sosial sering kali dapat menjadi sumber stres kronis yang tidak disadari banyak orang.
Tak hanya stres, penggunaan perangkat digital dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan rasa terisolasi, cemas, depresi, bahkan imunitas yang makin melemah.
Untuk mengatasi kondisi-kondisi buruk akibat penggunaan perangkat digital kita perlu melakukan detoksifikasi digital.
Dikutip dari Verywell Mind, detoksifikasi digital mengacu pada periode waktu tertentu ketika seseorang menahan diri untuk tidak menggunakan perangkat teknologi seperti ponsel, televisi, komputer, tablet, dan situs media sosial.
Cara ini dapat dilihat sebagai cara orang untuk fokus pada interaksi sosial di kehidupan nyata tanpa gangguan.
Detoksifikasi digital bertujuan untuk melepaskan stres yang berasal dari konektivitas yang konstan.
Sayangnya, rasa stres atau tertekan ini sering tidak disadari bahkan disangkal oleh banyak orang. Banyak yang berpikir bahwa penggunaan gawai tidak mungkin memiliki risiko bahaya seperti stres kronis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.