Anda juga bisa meninggalkan ponsel ketika berada di rumah selama waktu dengan keluarga.
Jika Anda tersadar atau mungkin mendapat teguran dari teman atau keluarga tentang penggunaan ponsel selama waktu bersama mungkin ini adalah tanda bahwa Anda perlu detoks digital.
Sering kali tidak bisa meninggalkan ponsel bahkan saat bersama dengan orang tersayang dapat berdampak buruk pada hubungan pribadi Anda.
Jika Anda kerap bertengkar dengan pasangan masalah penggunaan ponsel, barangkali ini adalah sinyal bahwa Anda terlalu banyak menghabiskan waktu dengan perangkat digital dibanding komunikasi di dunia nyata.
Hampir semua orang di dunia saat ini mengenal media sosial. Sering kali, orang bahkan lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial dibanding dunia nyata.
Baca juga: Awas, Simpan HP di Saku Celana Bisa Rusak Kualitas Sperma
Jika Anda mengalami rasa cemas jika tidak memeriksa timeline media sosial selama rentang waktu tertentu, ini adalah tanda perlunya detoks digital.
Kondisi ini kerap disebut dengan ketakutak ketinggalan sesuatu atau Fear of Missing Out (FOMO).
Sama seperti kecemasan yang muncul jika tidak memeriksa media sosial, beberapa orang justru makin merasa tertekan dan cemas setelah melihat media sosialnya.
Dikutip dari Bustle, FOMO dan kecemburuan hidup merupakan kutukan milenial.
Anda mungkin merasa iri dan cemburu melihat unggahan orang lain. Selanjutnya, Anda mungkin sibuk membandingkan kehidupan Anda dengan orang tersebut.
Padahal, apa yang Anda lihat belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya.
Beberapa orang juga kerap sibuk memikirkan jumlah like dan komen yang didapatkan dari unggahannya.
Tak jarang orang khawatir hanya mendapatkan sedikit like atau komen dari apa yang mereka unggah.
Baca juga: Selain Mager, Berikut 4 Bahaya Kebiasaan Bangun Tidur Langsung Main HP
Bahkan Anda mungkin menghabiskan banyak waktu untuk menulis keterangan foto (caption) atau mengedit foto agar mendapatkan banyak like dan komen.
Ini merupakan tanda Anda memerlukan detoks digital.