Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Urine Jernih, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Sakit Ginjal

Kompas.com - 01/11/2020, 18:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Dalam banyak kasus, warna urine seseorang dapat menunjukkan apakah mereka minum cukup air atau tidak.

Urine yang jernih biasanya menunjukkan bahwa tubuh sudah terhidrasi dengan baik.

Namun, urine jernih ternyata tidak selalu menjamin kesehatan seseorang.

Baca juga: 7 Penyebab Urine Berwarna Gelap yang Perlu Diketahui

Berikut ini adalah beragam kondisi lain, termasuk penyakit yang bisa menjadi penyebab urine jernih:

1. Hidrasi berlebih

Merangkum Medical News Today, urine jernih juga bisa menunjukkan bahwa seseorang terlalu terhidrasi.

Jika seseorang mengonsumsi banyak cairan sepanjang hari (overhidrasi), mereka mungkin memiliki terlalu banyak air dalam sistem peredaran darah atau di dalam jaringan dan rongga tubuh.

Ketika ini terjadi, mereka dapat secara tidak sengaja mengencerkan darah mereka dan menurunkan kadar garam dan elektrolit esensial mereka.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, seseorang dapat mengalami hiponatremia.

Hiponatremia adalah kondisi yang berpotensi mengancam nyawa di mana otak membengkak karena kekurangan garam dalam tubuh.

Menurut penelitian pada 2014, hiponatremia dapat terjadi karena asupan air yang berlebihan atau karena ginjal tidak memproses air dengan cukup cepat.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

2. Diabates mellitus

Urine jernih bisa juga menjadi pertanda penyakit diabetes, terutama jika urine berjumlah banyak dan jernih.

 

Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah (glukosa) dan oleh karena itu tidak dapat menggunakan gula dengan benar untuk energi.

 

Penderita diabetes sering kali mengalami rasa haus yang berlebihan dan merasa ingin sering kencing.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau