5. Mengasup diuretik
Mengasup diuretik adalah kemungkinan penyebab lain dari urine jernih.
Obat-obat ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak air seni untuk mengeluarkan garam dan air ekstra.
Jika seseorang menggunakan diuretik, itu dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan yang mungkin sangat pucat atau jernih.
6. Kehamilan
Wanita dapat mengalami diabetes insipidus dalam kehamilan yang disebut diabetes insipidus gestasional.
Ini dapat terjadi ketika plasenta wanita membuat enzim yang menghancurkan vasopresin, hormon yang dapat memengaruhi pengeluaran urine.
Baca juga: 8 Komplikasi Diabetes Gestasional Saat Hamil yang Harus Diwaspadai
Bisa juga terjadi ketika hormon tertentu mengganggu fungsi vasopresin.
Sebagian besar kasus diabetes insipidus gestasional ringan dan akan hilang saat wanita tidak lagi hamil.
Melansir Health Line, seseorang perlu mencari pertolongan medis jika urine yang dikeluarkan selalu jernih dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya selama lebih dari dua hari.
Gejala lain yang memerlukan perhatian dokter meliputi:
Jika Anda baru saja mengalami infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau jenis cedera ginjal lainnya, Anda juga harus menghubungi dokter jika urine Anda terlihat sangat jernih.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Diabetes Tipe 1 dan Obat Diabetes Tipe 2
Perawatan untuk urine yang tidak berwarna dan jernih akan bergantung pada penyebab yang mendasari.
Misalnya, jika Anda minum terlalu banyak air secara teratur, mengurangi jumlah air yang Anda minum dapat membantu.
Urine bening yang berhubungan dengan diabetes mellitus sering diobati dengan pemberian obat oral atau insulin, hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah dengan lebih efektif.
Insulin membantu jaringan tubuh memindahkan glukosa ke sel-sel yang dibutuhkan dan menjaga kelebihan gula keluar dari aliran darah yang dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil.
Penyebab lain dari urine tidak berwarna perlu diidentifikasi dan ditangani dengan baik, sehingga komplikasi ginjal dan masalah kimiawi darah dapat dihindari.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.