Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Bisa Bantu Mengatasi Sakit Perut

Kompas.com - 03/11/2020, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Hampir setiap orang pernah mengalami sakit perut dari waktu ke waktu.

Gejala umum sakit perut, termasuk mual, gangguan pencernaan, muntah, kembung, diare, atau sembelit.

Ada banyak kemungkinan penyebab sakit perut terjadi dan perawatannya bisa bervariasi tergantung pada faktor yang menjadi penyebab tersebut.

Baca juga: 9 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Diare

Untungnya, tersedia berbagai makanan yang dapat meredakan sakit perut dan membantu penderitanya merasa lebih baik atau lebih cepat sembuh.

Berikut ini adalah beragam makanan untuk mengatasi sakit perut atau mencegah komplikasi lebih lanjut itu:

1. Cairan dengan beragam wujud

Seseorang bisa kehilangan banyak cairan melalui diare atau muntah.

Oleh sebab itu, penderita sakit perut ini perlu mengisi kembali cairan dan elektrolit yang hilang untuk mencegah dehidrasi.

Melansir Medical News Today, ketika mendapati pasien sakit perut dengan gejala diare dan muntah, dokter kemungkinan akan merekomendasikan diet cairan jangka pendek untuk membantu meredakan sakit perut.

Di bawah ini adalah beberapa cairan yang dapat membantu mengisi kembali air dan elektrolit tanpa menyebabkan sakit perut lebih lanjut:

  • Air putih biasa
  • Kaldu bening
  • Jus buah atau labu yang diencerkan
  • Es loli yang terbuat dari jus buah beku yang diencerkan
  • Minuman elektrolit
  • Teh herbal

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai

Minum cukup cairan juga penting bagi seseorang yang mengalami sakit perut dengan keluhan sembelit.

Cairan membantu melunakkan tinja, memungkinkannya lebih mudah keluar melalui usus. Ini membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur.

2. Kaldu

Jika seseorang yang mengalami sakit perut tidak dapat makan atau menahan makanan, mereka mungkin dapat mentolerir kaldu sayuran atau tulang sederhana.

Kaldu tulang mengandung asam amino glutamin.

Sebuah studi pada 2017 mencatat bahwa glutamin berperan dalam menjaga penghalang usus atau intestinal barrier (IB).

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

IB sendiri membantu melindungi tubuh dari patogen dan racun berbahaya. Ini juga membantu seseorang untuk menyerap air dan nutrisi dari makanan mereka.

Menurut tinjauan yang lebih lama pada 2009, disfungsi IB merupakan faktor penyebab utama penyakit inflamasi berikut:

  • Alergi makanan
  • Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD)
  • Penyakit celiac

3. Saus apel

Apel mengandung antioksidan yang disebut polifenol.

Menurut ulasan pada  2015, polifenol dapat membantu meringankan peradangan yang terkait dengan penyakit radang usus.

Menurut ulasan tersebut, polifenol makanan dapat membantu untuk:

  • Mengatur respons imun seseorang, dengan demikian mengendalikan peradangan
  • Melindungi lapisan usus dari kerusakan
  • Memperbaiki mikrobioma usus, yang merupakan istilah untuk triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran pencernaan

Tapi sayangnya, kulit apel mengandung serat tidak larut yang malah bisa memebani sistem pencernaan yang tengah mengalami gangguan.

Dengan demikian, saus apel adalah pilihan yang lebih baik daripada apel utuh untuk dikonsumsi saat mengatasi sakit perut terutama dengan gejala diare.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

4. Pisang

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau