Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Asam Lambung Naik?

Kompas.com - 04/11/2020, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengalami gejala seperti mulut terasa asam atau pahit, heartburn, sakit tenggorokan, atau rasa tidak nyaman di bagian tengah atau atas perut pada saat-saat terburuk?

Sebut saja saat Anda hendak melakukan wawancara kerja atau menghadapi ujian yang dianggap begitu sulit di sekolah atau di kampus.

Jika pernah, Anda kemungkinan baru saja mengalami gejala asam lambung naik akibat kecamasan atau stres.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Heartburn Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Asam lambung naik atau refluks asam adalah kondisi yang terjadi ketika cairan asam di lambung bocor dan mengalir naik balik ke kerongkongan (esofagus).

Asam lambung naik dan kecemasan memang memiliki hubungan yang erat.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kecemasan dapat memperburuk gejala refluks asam.

Kecemasan dan stres juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya asam lambung naik dalam beberapa kasus.

Begitu juga sebaliknya, refluks asam dapat membuat stres dan dapat menyebabkan kecemasan pada beberapa orang.

Apa hubungan antara kecemasan dan asam lambung naik?

Melansir Medical News Today, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat memicu naiknya asam lambung atau memperburuk gejala.

Misalnya, sebuah studi pada 2018 yang melibatkan lebih dari 19.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami kecemasan lebih mungkin mengalami gejala gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Mag dengan Kunyit

Para peneliti mengajukan beberapa kemungkinan alasan fisik untuk ini:

  • Kecemasan dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pita otot yang menjaga perut tetap tertutup dan mencegah asam bocor ke kerongkongan
  • Respons stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlangsung lama. Jika hal ini memengaruhi otot-otot di sekitar perut, dapat meningkatkan tekanan pada organ ini dan mendorong asam ke atas
  • Tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung

Penulis studi yang diterbitkan dalam di Jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology juga menemukan bahwa di antara orang dengan GERD, gejala asam lambung naik termasuk nyeri dada atau heartburn lebih parah dialami oleh mereka yang memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.

Para ilmuwan juga mencatat bahwa GERD dapat menjadi sumber utama stres dan kecemasan bagi manusia.

Baca juga: 9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi

Pada 2019, peneliti mencatat bahwa orang dengan GERD yang mengalami nyeri dada memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalami nyeri di bagian tubuh ini.

Penulis penelitian juga menunjukkan bahwa orang mungkin mengaitkan gejala seperti nyeri dada dengan kondisi lain yang lebih serius, misalnya sakit jantung, sehingga meningkatkan kecemasan mereka tentang gejala ini.

Kombinasi faktor-faktor ini memungkinkan terjadinya lingkaran setan. Di mana, GERD dapat menyebabkan stres dan kecemasan, namun tingkat stres dan kecemasan juga berkontribusi pada GERD.

Menemukan cara fisik dan psikologis untuk menangani gejala-gejala ini sangat penting untuk memutus siklus dan menemukan kelegaan.

Selain kecemasan dan stres, berikut ini adalah beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan asam lambung naik:

  • Makan makanan sebelum tidur
  • Makan makanan besar atau berlemak
  • Termasuk makanan pedas dalam makanan
  • Mengalami obesitas
  • Mengonsumsi alkohol
  • Merokok

Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik

Apa yang bisa diperbuat untuk memperbaiki keadaan?

Untuk mencegah maupun mengatasi asam lambung naik akibat stres maupun kecemasan,  perubahan faktor gaya hidup penting dilakukan.

Melansir Health Line, berikut ini adalah beragam cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan:

1. Rutin olahraga

Olahraga membantu mengendurkan otot yang tegang, menjauhkan Anda dari kantor, dan melepaskan hormon alami yang membuat Anda merasa nyaman.

Olahraga juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang dapat membantu mengurangi tekanan pada perut.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

2. Hindari makanan pemicu

Ini sangat penting jika Anda sedang stres, karena Anda cenderung lebih sensitif terhadap makanan pemicu heartburn, seperti cokelat, kafein, buah dan jus jeruk, tomat, makanan pedas, dan makanan berlemak.

3. Cukup tidu

Stres dan tidur membentuk siklus.

Tidur adalah peredam stres alami dan berkurangnya stres dapat membuat tidur lebih nyenyak.

Untuk membantu menghindari gejala asam lambung naik saat Anda tidur, angkat bagian atas tubuh Anda.

4. Praktikkan teknik relaksasi

Cobalah perumpamaan terpandu, yoga, tai chi, atau musik yang menenangkan.

5. Seringlah tertawa

Tonton film lucu, lihat komedian, atau berkumpul dengan teman.

Tertawa adalah salah satu pereda stres alami terbaik.

6. Habiskan waktu dengan hewan peliharaan

Jika Anda tidak memiliki hewan peliharaan, pertimbangkan untuk memilikinya.

Hewan peliharaan dapat membantu menenangkan dan meremajakan Anda.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau