KOMPAS.com - Mangan adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Mineral ini mendukung sejumlah proses kimiawi di dalam tubuh.
Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi mangan sendiri, sehingga harus diperoleh dari sumber eksternal seperti makanan.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi
Setelah tertelan, tubuh akan menyimpan mangan di tulang, hati, ginjal, pankreas, dan otak.
Melansir NDTV Food, mangan termasuk nutrisi yang sama pentingnya dengan mineral lain, serperti magnesium dan zat besi.
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, penting untuk memastikan bahwa setiap orang dapat mengasup cukup mangan setiap hari.
Sejumlah manfaat mangan yang dapat diperoleh tubuh antara lain, yakni:
Kekurangan mangan sendiri dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama sindrom pramenstruasi (PMS), osteoporosis, tulang lemah, osteoarthritis (nyeri sendi), dan penurunan berat badan yang berlebihan.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi
Jumlah kebutuhan mangan pada masing-masing orang dapat berbeda, tergantung usia dan faktor risiko.
Berikut ini adalah jumlah kebutuhan mangan harian yang disarankan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik (PMK) Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia:
Bayi/anak
Laki-laki
Perempuan
Hamil
Menyusui:
Pemenuhan kebutuhan mangan pada payi usia 0-6 bulan dapat bersumber dari pemberian ASI eksklusif. Jadi, tak perlu memberikan makanan tambahan pada bayi di bawah usia 6 bulan.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Agar proses pemenuhan mangan berjalan lebih optimal, tersedia sejumlah makanan tinggi mangan yang baik dikonsumsi secara rutin.
Berikut ini adalah ragam makanan yang mengandung mangan tinggi: