KOMPAS.com - Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejumlah penyakit yang menyerang paru-paru untuk jangka panjang.
Penyakit ini menghalangi aliran udara dari dalam paru-paru, sehingga pengidapnya akan mengalami kesulitan dalam bernapas.
PPOK pada umumnya merupakan kombinasi dari dua penyakit pernapasan, yakni bronkitis kronis dan emfisema.
Baca juga: 8 Gejala Awal PPOK yang Perlu Diwaspadai
Bronkitis adalah infeksi pada saluran udara menuju paru-paru yang menyebabkan pembengkakan dinding bronkus dan produksi cairan di saluran udara berlebihan.
Sedangkan, emfisema adalah kondisi rusaknya kantung-kantung udara pada paru-paru yang terjadi secara bertahap.
PPOK termasuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
Melansir WebMD, penyakit ini dilaporkan telah menyebabkan 3 juta kematian per tahun di seluruh dunia dan menempati urutan keempat sebagai penyebab kematian terbesar.
PPOK paling sering dikaitkan dengan aktivitas merokok atau perokok.
Tapi rupanya, orang yang tidak pernah merokok juga bisa terkena penyakit ini.
Menurut penelitian pada 2011, lebih dari 20 persen orang yang didiagnosis dengan PPOK adalah bukan perokok.
Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.