3. Idap masalah pernapasan
Ini termasuk infeksi pernapasan saat masih anak-anak atau orang dewasa, dan kondisi pernapasan lainnya, seperti asma.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa bukan perokok yang menderita asma 8,3 persen lebih mungkin mengembangkan PPOK dibandingkan mereka yang tidak menderita asma.
4. Faktor genetik
Kekurangan zat yang disebut antitripsin alfa-1, protein yang dibuat di hati, dapat menyebabkan hingga 5 persen orang dengan PPOK.
Defisiensi antitripsin Alpha-1 (AAT) diperkirakan memengaruhi antara 1 dari setiap 3.000-5.000 orang di Amerika Utara.
Orang yang merokok dan menderita AAT berisiko lebih besar terkena PPOK.
Para ahli juga mencatat ada berbagai macam gen yang bekerja yang terus diidentifikasi melalui penelitian.
Faktor bawaan ini membuat orang berisiko lebih besar terkena PPOK, bahkan sebagai bukan perokok.
Baca juga: 4 Mitos Keliru Mengenai Penyakit Paru Obstruktif Kronis
5. Peningkatan usia
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan