KOMPAS.com - Sistem pernapasan manusia terdiri atas organ dan jaringan yang membantu tubuh agar dapat bernapas.
Sistem ini membantu tubuh menyerap oksigen serta membuang karbon dioksida dan gas limbah dari darah.
Beberapa gangguan pada organ pernapasan seperti alergi, penyakit, atau infeksi dapat mengganggu kelancaran pernapasan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Pneumonia, Gejala, dan Penyebabnya
Melansir Cleveland Clinic, fungsi sistem pernapasan manusia bukan hanya sebatas membantu menghirup dan mengembuskan napas.
Organ pernapasan manusia yang terdiri atas mulut, hidung, sinus, tenggorokan, trakea, tabung bronkial, paru-paru, diafragma, alveoli, bronkiolus, sampai laring juga punya fungsi lain.
Di antaranya berbicara, mencium, mengedarkan udara ke seluruh tubuh, serta melindungi saluran udara dari zat berbahaya.
Apabila organ pernapasan tersebut tergangggu, salah satu fungsi atau kinerjanya turut bermasalah.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Pneumonia yang Rentan Serang Anak-anak dan Lansia
Berikut beberapa cara merawat organ pernapasan agar tetap sehat:
Rokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Paparan asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan menghambat kelancaran pernapasan.
Dalam jangka pendek, paparan asap rokok bisa memicu peradangan sampai bronkitis kronis.
Seiring berjalannya waktu, asap rokok juga bisa merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan kanker.
Polutan dapat merusak saluran udara, bagian dari organ pernapasan.