Saat kekurangan cairan, tubuh lebih sulit menghilangkan bakteri biang infeksi saluran kencing.
Tak hanya itu, mineral pembentuk batu yang biasanya bisa hilang dengan minum air putih juga bisa mengendap di ginjal.
Dilansir dari Eating Well, akibat kurang minum juga bisa berimbas pada merosotnya tingkat energi.
Dampaknya, tubuh jadi kurang bertenaga dan lemas sepanjang hari.
Kondisi ini bisa dipengaruhi keseimbangan cairan di dalam tubuh terganggu.
Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan
Otak manusia sekitar 80 persen terdiri atas air. Agar kinerja otak bisa optimal, organ vital ini memerlukan asupan air.
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya bisa menyebabkan kinerja otak jadi tidak optimal.
Salah satu imbasnya, otak jadi tidak fokus, susah berpikir, mengantuk, susah mengingat sesuatu, sampai sakit kepala.
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya juga bisa meningkatkan risiko stroke.
Tak hanya itu, komplikasi dehidrasi dapat menyebabkan prses pemulihan stroke jadi lebih lama.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan