Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Sebelum Tidur Sebabkan Insomnia, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 20/11/2020, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga merupakan bagian penting untuk menjaga kesehatan.

Sayangnya, kesibukan mengerjakan aktivitas sehari-hari membuat banyak orang tak punya waktu berolahraga.

Satu-satunya waktu yang tersisa adalah beberapa saat sebelum tidur.

Tapi, ada pendapat beredar bahwa olahraga sebelum tidur bisa jadi penyebab susah tidur. Benarkah?

Baca juga: Minum Susu sebelum Tidur, Perlu atau Tidak?

Benarkah olahraga sebelum tidur picu insomsia?

Melansir WebMD, olahraga pada dasarnya dapat meningkatkan suhu tubuh dan memacu dekat jantung. Hal itu bisa menyebabkan susah tidur atau insomnia.

Tak pelak, olahraga sebelum tidur memang bisa memengaruhi istirahat di malam hari bagi sebagian orang.

Tapi, beberapa penelitian membuktikan sebaliknya. Olahraga sebelum tidur tidak memengaruhi kualitas istirahat di malam hari.

Bahkan, ada studi menyebut olahraga sebelum tidur yang pas justru bisa membuat tidur semakin nyenyak.

Hal yang perlu diperhatikan, ahli tetap mewanti-wanti tidak semua orang cocok mengerjakan olahraga di malam hari.

Jadi, tetap perhatikan waktu dan jenis olahraga yang tepat sebelum tidur.

Jika olahraga sebelum tidur justru memicu susah tidur, ganti jadwal aktivitas fisik di jam lain mengingat olahraga sangat penting untuk kesehatan.

Baca juga: 6 Manfaat Mengangkat Kaki sebelum Tidur yang Sayang untuk Dilewatkan

Jenis olahraga ringan sebelum tidur

Ilustrasi child pose yogaShutterstock/Luna Vandoorne Ilustrasi child pose yoga
Tidak semua jenis olahraga aman dikerjakan sebelum tidur.

Melansir Healthline, jenis olahraga yang aman dikerjakan jelang istirahat di malam hari adalah aktivitas fisik dengan intensitas ringan sampai sedang.

Aktivitas fisik ringan sampai sedang dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.

Contoh aktivitas fisik ringan sampai sedang yang bisa jadi rutinitas olahraga sebelum tidur antara lain:

  1. Yoga
  2. Peregangan
  3. Jalan santai
  4. Berenang santai
  5. Bersepeda santai
  6. Angkat beban dengan bobot ringan

Baca juga: Olahraga Terbukti Pengaruhi Kualitas Tidur, Kok Bisa?

Agar lebih bersemangat, Anda juga bisa mengerjakan olah fisik dengan target khusus.

Misalkan olahraga sebelum tidur untuk mengecilkan perut buncit atau olahraga sebelum tidur untuk menurunkan berat badan

Hindari jenis olahraga berat atau latihan dengan intensitas tinggi di malam hari.

Seperti disinggung di atas, aktivitas fisik berat justru bisa memicu detak jantung lebih cepat sehingga Anda jadi susah tidur.

Contoh olahraga sebelum tidur yang perlu dihindari yakni lari, banyak melompat, bersepeda dengan kecepatan tinggi, renang cepat, atau angkat beban dengan bobot berat.

Baca juga: 6 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Sebelum Tidur

Tips aman olahraga sebelum tidur

Ilustrasi olahragaShutterstock Ilustrasi olahraga
Selain memilih jenis aktivitas fisik yang tepat, olahraga sebelum tidur tak boleh dikerjakan asal-asalan.

Salah satunya, terkait waktu. Usahakan Anda sudah kelar berolahraga setidaknya satu jam atau 1,5 jam sebelum tidur.

Dengan begitu, tubuh punya jeda untuk menurunkan detak jantung dan suhu tubuh.

Tak hanya itu, lamanya olahraga sebelum tidur baiknya juga tidak terlalu lama. Cukup lakukan olah fisik selama 30 menit setiap hari.

Jika sulit mengerjakan olahraga 30 menit setiap hari, upayakan setidaknya bisa melakukan target olah fisik dengan intensitas sedang 150 menit setiap minggu.

Temukan jenis olahraga sebelum tidur yang paling Anda sukai. Jika sudah cocok, tak sulit membangun kebiasaan baik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Health
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau