Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Melansir Health Line, bukti menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas, peradangan dan trigliserida tinggi, kadar gula darah dan tekanan darah, semua faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: 7 Cara Mengurangi Asupan Gula Per Hari demi Kesehatan
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman yang dimaniskan dengan gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan lemak, endapan penyumbatan arteri.
Sebuah studi di lebih dari 30.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 17-21 persen kalori dari tambahan gula memiliki risiko 38 persen lebih besar untuk meninggal akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi 8 persen kalori dari tambahan gula.
Sebagai gambaran, hanya satu kaleng soda 16 ons (473 ml) sudah bisa mengandung 52 gram gula, yang setara dengan lebih dari 10 persen dari konsumsi kalori harian, berdasarkan diet 2.000 kalori.
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Artinya, satu minuman manis sehari sudah dapat membuat Anda melebihi batas harian yang disarankan untuk tambahan gula.
Baca juga: Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin
2. Kanker
Makan gula dalam jumlah berlebihan dapat pula meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tertentu.
Pertama, diet kaya makanan dan minuman manis dapat menyebabkan obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, diet tinggi gula dapat meningkatkan peradangan di tubuh dan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang keduanya meningkatkan risiko kanker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.