KOMPAS.com - Sejumlah orang mengira, berhubungan seks paling ideal dilakukan di malam hari menjelang istirahat.
Padahal, salah satu waktu terbaik untuk bercinta adalah di pagi hari.
Alasan di balik pemilihan waktu terbaik untuk berhubungan seks ini tak lepas dari kondisi hormon.
Baca juga: Kenapa Kencing setelah Berhubungan Seks itu Penting?
Dilansir dari The Healthy, pakar hormon sekaligus perintis FLOliving.com, Alisa Vitti menyebut, morning sex atau bercinta di pagi hari paling ideal karena kadar hormon seks paling tinggi di awal hari.
Seperti diketahui, hormon seks pria atau testosteron diproduksi saat pria tidur di malam hari.
Selain itu, hormon seks wanita atau estrogen juga mencapai puncaknya di pagi hari.
Dengan hormon seks optimal, seseorang bisa memberikan respons seksual terbaik bagi pasangannya.
Berhubungan seks di pagi hari tak hanya optimal dilakukan. Namun, aktivitas ini ternyata juga menyimpan sederet dampak positif untuk tubuh.
Baca juga: Berhubungan Seks Saat Menstruasi, Apakah Bisa Hamil?
Melansir Healthline, berikut manfaat berhubungan seks di pagi hari yang sayang untuk dilewatkan:
Morning sex bisa lebih berkualitas ketimbang bercinta di waktu lainnya karena pengaruh hormon seks.
Penelitian pada 2013 menunjukkan, libido atau nafsu seks sangat dipengaruhi kadar hormon seks.
Semakin tinggi kadar hormon seks, gairah bercinta dan fungsi seksual seperti kemampuan ereksi juga meningkat.
Baca juga: 5 Posisi Seks Ampuh untuk Pelepas Stres
Pasalnya, seks memicu pelepasan hormon oksitosin yang mengontrol rasa cinta dan ikatan.
Saat hormon ini dilepaskan ketika berhubungan seks, Anda jadi lebih terhubung dengan pasangan setelah sesi bercinta.