Anda juga bisa menambahkan tangkai herba beraroma, seperti mint, basil, atau lemon balm ke air putih.
2. Teh
Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau memiliki efek positif pada kesehatan Anda secara umum.
Teh hijau juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berbahaya.
Beberapa penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa minum hingga 6 cangkir (1,42 liter) teh hijau sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Tapi, diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk memastikan manfaat ini.
Yang pasti, ketika Anda hendak mengonsumsi teh hijau, teh hitam, atau teh herbal, pastikan untuk menghindari penggunaan gula.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes
Untuk rasa yang menyegarkan, buat teh dengan tambahkan beberapa potong lemon atau pilih teh aroma melati.
3. Kopi
Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa minum kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Peneliti menemukan bahwa tingkat risikonya turun bahkan lebih rendah pada orang yang minum 2 hingga 3 cangkir per hari. Ini juga berlaku untuk orang yang minum 4 cangkir atau lebih per hari.
Khasiat ini berlaku pada kopi berkafein maupun tanpa kafein.
Jadi, jika kafein membuat Anda gelisah, silakan ambil secangkir kopi tanpa kafein.
Untuk diingat, seperti halnya teh, kopi Anda harus tetap tanpa pemanis.
Menambahkan susu, krim, atau gula ke kopi dapat meningkatkan jumlah kalori secara keseluruhan dan dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Banyak pemanis tanpa kalori atau rendah kalori tersedia jika Anda memilih untuk menggunakannya.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan