Terdapat ratusan obat antibiotik dengan nama berbeda-beda. Berikut beberapa jenis-jenis antibiotik yang umum beserta fungsinya:
Fungsi antibiotik ini jamak digunakan untuk mengobati infeksi umum misalkan infeksi umum, infeksi kulit, dada, dan saluran kencing.
Jenis antibiotik penisilin contohnya penisilin dan amoksisilin.
Fungsi antibiotik ini jamak digunakan untuk mengobati infeksi yang sifatnya serius, seperti septikemia dan meningitis.
Jenis antibiotik cephalosporin contohnya cephalexin.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat?
Fungsi antibiotik ini untuk mengobati infeksi yang sangat berbahaya seperti septikemia.
Penggunaan antibiotik ini perlu ekstra hati-hati dan hanya dilakukan tenaga kesehatan di rumah sakit.
Pasalnya, obat ini memiliki efek samping serius seperti gangguan pendengaran dan kerusakan ginjal.
Obat ini biasanya berupa obat suntik. Tapi, ada juga yang berupa obat tetes untuk infeksi telinga dan mata.
Jenis antibiotik aminoglikosida contohnya gentamisin dan tobramycin.
Baca juga: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Madu?
Fungsi antibiotik ini untuk mengobati beragam infeksi seperti jerawat membandel dan penyakit kulit rosacea.
Jenis antibiotik tetrasiklin contohnya tetrasiklin dan doksisiklin.
Fungsi antibiotik ini untuk mengatasi penyakit infeksi paru-paru dan dada.
Antibiotik ini juga bisa menjadi obat alternatif untuk orang yang alergi antibiotik jenis penisilin, atau mengobati penyakit infeksi bakteri yang restisten antibiotik penisilin.
Jenis antibiotik makrolida contohnya eritromisin dan klaritromisin.
Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?