Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Hepatitis B yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 09/12/2020, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hepatitis B tidak menyebar melalui ciuman, berpegangan tangan, berpelukan, batuk, bersin, atau berbagi peralatan dan perlengkapan.

Kelompok orang yang berisiko terkena hepatitis B

Orang dengan risiko tertinggi hepatitis B termasuk:

  • Orang yang lahir atau dibesarkan di negara di mana infeksi umum terjadi
  • Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B
  • Orang yang pernah menyuntikkan narkoba
  • Siapa saja yang melakukan hubungan seks tanpa kondom, termasuk seks anal atau oral, terutama orang yang memiliki banyak pasangan seksual, orang yang pernah berhubungan seks dengan seseorang di atau dari daerah berisiko tinggi, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, dan pekerja seks komersial
  • Kontak dekat, seperti anggota keluarga, dengan seseorang dengan infeksi hepatitis B kronis (jangka panjang)

Risiko tertular hepatitis B bagi pelancong yang pergi ke tempat-tempat yang sering terinfeksi umumnya dianggap rendah jika kegiatan ini dihindari.

Dokter dapat membantu Anda menjalani tes darah untuk memeriksa hepatitis B dan mendapatkan vaksinasi hepatitis B jika Anda berisiko tinggi.

Area mana saja yang berisiko tinggi penularan hepatitis B?

Melansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka prevalensi hepatitis B tertinggi berada di wilayah Pasifik Barat dan wilayah Afrika, di mana masing-masing mencapai 6,2 persen dan 6,1 persen dari populasi orang dewasa terinfeksi.

Sementara, di wilayah Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Eropa diperkirakan masing-masing memiliki angka prevalensi 3,3 persen, 2,0 persen dan 1,6 persen dari populasi umum terinfeksi.

Sedangkan di wilayah Amerika, prevalensi hepatitis B hanya mencapai 0,7 persen populasi terinfeksi.

Baca juga: 5 Penyebab Sirosis Hati yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com