Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Detak Jantung dan Hal yang Mempengaruhinya

Kompas.com - 11/12/2020, 18:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

Detak jantung normal juga bisa terganggu akibat adanya masalah kesehatan. Paling sering, kondisi ini menyerang orang dengan penyakit jantung, seperti gangguan irama jantung (aritmia).

Baik itu detak jantung jadi lebih lemah di bawah 60 BPM (bradikardia) atau lebih cepat di atas 100 BPM (takikardi) merupakan gangguan yang perlu diwaspadai. Selain itu, orang dengan penyakit diabetes dan kadar kolesterol tinggi.

Saat bradikardia terjadi, biasanya Anda akan mengalami pusing, nyeri dada, napas menjadi pendek, tubuh lemas, dan perasaan ingin pingsan.

Sementara ketika takikardia terjadi, Anda akan mengalami napas pendek, detak jantung kencang disertai nyeri di dada, dan perasaan ingin pingsan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera pergi ke dokter atau minta pertolongan dokter.

Pasalnya, gejala tersebut menunjukkan tanda-tanda darurat yang mengancam jiwa, sehingga butuh perawatan segera.

Baca juga: Gejala Jantung Bengkak dan Penyebabnya

Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul "Apakah Detak Jantung Anda Normal? Begini Cara Menghitungnya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau