Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Batu ginjal adalah benda keras yang terbentuk dari bahan kimia di dalam urine.

Melansir laman resmi National Kidney Foundation, batu ginjal terbentuk ketika urine mengandung terlalu banyak limbah tapi minim cairan.

Dalam kondisi normal, ginjal dapat menggunakan cairan yang cukup untuk melarutkan bahan kimia dan limbah dalam tubuh.

Setelah batu ginjal terbentuk, endapan keras ini akan bertahan di ginjal atau turun ke saluran kencing.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Terkadang, batu ginjal berukuran kecil dapat keluar dari tubuh melalui urine tanpa rasa nyeri hebat.

Tapi, ada kalanya batu ginjal mengganjal di ginjal, ureter, kandung kencing, atau uretra dan memicu beragam gejala penyakit.

Beberapa gejala batu ginjal yang umum antara lain:

  • Sakit parah di kedua sisi punggung bawah
  • Sakit perut tanpa sebab jelas
  • Ada darah dalam urine
  • Mual dan muntah
  • Demam dan menggigil
  • Urine berbau tidak sedap dan keruh

 

Kebanyakan penyakit batu ginjal bisa keluar sendirinya dari tubuh lewat urine. Tapi, terkadang dokter merekomendasikan perawatan tertentu untuk menghancurkan batu ginjal.

Salah satu cara menyembuhkan batu ginjal adalah dengan perawatan obat sesuai jenis penyakitnya.

Baca juga: 7 Penyebab Batu Ginjal yang Kerap Diabaikan

Terdapat empat macam batu ginjal yakni kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa macam obat batu ginjal sesuai jenis penyakitnya:

1. Obat batu ginjal jenis kalsium oksalat

Kalsium oksalat adalah jenis batu ginjal yang paling umum. Penyebab batu ginjal ini karena minimnya asupan cairan atau tingginya kadar kalsium dalam tubuh.

Untuk mengatasi batu ginjal ini, dokter umumnya meresepkan obat untuk mencegah pembentukan kristal oksalat.

Obat batu ginjal ini jamak mengandung fosfat, serta bersifat diuretik atau memicu buang air kecil.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Sakit Batu Ginjal

2. Obat batu ginjal jenis asam urat

Ilustrasi asam uratThamKC Ilustrasi asam urat
Asam urat adalah jenis batu ginjal umum lainnya. Penyebab batu ginjal ini karena kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi purin seperti jeroan dan kerang.

Obat untuk batu ginjal ini biasanya menurunkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, obat juga ditujukan untuk menjaga urine tetap basa.

Di beberapa kasus, dokter juga meresepkan obat batu ginjal untuk melarutkan atau menghancurkan endapan kristal asam urat.

3. Obat batu ginjal jenis struvite

Jenis batu ginjal ini terbilang jarang. Penyebab batu ginjal struvite umumnya karena infeksi saluran kencing bagian atas.

Untuk menyembuhkan batu ginjal jenis struvite, dokter biasanya merekomendasikan obat antibiotik melawan bakteri biang infeksi.

Selain minum obat batu ginjal, penderita juga disarankan banyak minum banyak air putih agar aliran urine lancar.

Baca juga: Jenis Perawatan dan Obat Batu Ginjal

4. Obat batu ginjal jenis sistin

ilustrasi batu ginjalshutterstock/Lightspring ilustrasi batu ginjal
Batu ginjal sistin juga tergolong jarang. Penyebab batu ginjal ini jamak berasal dari faktor keturunan.

Untuk menyembuhkan penyakit ini, dokter biasanya memberikan obat batu ginjal pelarut sistin.

Selain minum obat, penderita juga disarankan untuk diet rendah garam, meminimalkan protein hewani, dan minum banyak air putih.

Pastikan Anda konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala batu ginjal. Dokter akan menentukan jenis perawatan paling tepat untuk menyembuhkan penyakit ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau