KOMPAS.com – Banyak orang pernah mengalami batuk setidaknya sekali dalam hidup.
Dalam kebanyakan kasus, obat batuk yang dijual bebas dapat membantu meredakan keluhan tersebut.
Batuk sebenarnya memiliki tujuan yang bermanfaat.
Baca juga: 9 Gejala Awal Kanker Paru-paru yang Harus Diwaspadai
Batuk membantu paru-paru membersihkan kuman potensial dan benda berbahaya dari jalan napas.
Namun, batuk yang bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan bisa menunjukkan sesuatu yang lebih serius.
Terkadang, kondisi itu bisa terjadi karena kanker paru-paru.
Batuk biasanya tidak berarti kanker paru-paru hadir.
Namun, melansir Medical News Today, batuk yang terjadi terus-menerus adalah gejala umum kanker paru-paru pada saat didiagnosis.
Siapa pun yang mengalami batuk dengan gejala berikut ini sebaiknya bisa segera menemui dokter:
Batuk yang terjadi dengan kanker paru-paru bisa kering atau basah.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?
Batuk tersebut juga bisa terjadi kapan saja dan dapat mengganggu tidur di malam hari.
Perlu diperhatikan, kebanyakan orang yang mengidap kanker paru-paru memiliki riwayat merokok.
Merokok juga dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan batuk jangka pendek.
Ini artinya, menghindari atau berhenti merokok dapat mengurangi risiko berbagai kondisi yang melibatkan batuk, termasuk kanker paru-paru.
Batuk yang terus-menerus atau memburuk bukanlah satu-satunya gejala kanker paru-paru.
Baca juga: 8 Gejala Awal PPOK yang Perlu Diwaspadai
Gejala lain dari kanker paru-paru meliputi:
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah kondisi serius lain yang sering menyerang orang yang merokok.
PPOK sendiri termasuk faktor risiko yang signifikan untuk bisa menyebabkan kanker paru-paru.
Kebanyakan batuk akan mereda atau hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.
Namun, jika batuk berlangsung lama atau terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti batuk darah atau nyeri dada, penting bagi siapa saja untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat menentukan penyebab batuk dan memberikan pengobatan yang tepat, jika perlu.
Perlu dipahami juga, bahwa tidak semua orang dengan kanker paru-paru akan mengalami batuk.