KOMPAS.com – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terbaru terkait jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun.
Terakhir kali, IDAI menerbitkan rekomendasi jadwal imuniasi anak ini pada 2017.
IDAI merasa perlu meninjau ulang jadwal imuniasi untuk anak di Indonesia dengan mempertimbangkan perkembangan berbagai program imunisasi di Indonesia dan rekomendasi WHO.
Baca juga: 6 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Lewat akun resminya @idai_ig, IDAI menjelaskan bahwa jadwal imunisasi rekomendasi IDAI tahun 2020 ini mempertimbangkan WHO position paper terbaru untuk berbagai vaksin, Permenkes No. 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, termasuk Kebijakan Kemenkes terkait program imunisasi global, seperti eradikasi Polio (Erapo), eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN), pengendalian Campak Rubella, pencegahan Kanker Leher Rahim pencegahan Japanese Ensefalitis.
Revisi jadwal imunisasi anak tersebut juga dilakukan IDAI dengan memperhatikan vaksin yang tersedia di Tanah Air, keamanan dan imunogenitas vaksin, epdemiologi penyakit yang dapat dicegah dengan imun, serta hasil uji klinik vaksin di Indonesia.
Berikut ini beberapa poin yang perlu diketahui dalam jadwal imunisasi anak tahun 2020 rekomendasi IDAI:
1. Vaksin hepatitis B (HB)
Vaksin hepatitis B (HB) monovalen sebaiknya diberikan kepada bayi segera setelah lahir sebelum berumur 24 jam, didahului penyuntikan vitamin K1 minimal 30 menit sebelumnya.
Bayi dengan berat lahir kurang dari 2.000 g, imunisasi hepatitis B sebaiknya ditunda sampai berumur 1 bulan atau lebih, kecuali ibu HBsAg positif (sudah terinfeksi penyakit hepatitis B) dan bayi bugar, berikan imunisasi HB segera setelah lahir tetapi tidak dihitung sebagai dosis primer.
Baca juga: 9 Penyebab Hepatitis B yang Perlu Diwaspadai
Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, segera berikan vaksin HB dan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda, maksimal dalam 7 hari setelah lahir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.