Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Mampu Turunkan Berat Badan, Ini 5 Bahaya Diet Keto

Kompas.com - 21/12/2020, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Diet keto menjadi populer sebagai cara ampuh untuk menurunkan berat badan.

Orang yang menjalani diet keto harus menjauhi makanan tinggi karbohidrat.

Mereka hanya boleh mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti ikan, telur, produk susu, daging, mentega, minyak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran rendah karbohidrat.

Menurut ahli diet Mary Condon, diet keto memang ampuh untuk menurunkan berat badan dan kadar gula darah. Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan jenis diet ini.

"Seringkali, orang yang berhenti melakukan diet ini bisa kembali mengalami kenaikan berat badan," ucap Condon.

Baca juga: Yang harus Dilakukan Orangtua saat Anak Diare

Selain itu, diet keto juga berpotensi memicu bahaya kesehatan berikut:

1. Meningkatkan risiko batu ginjal

Saat melakukan diet keto, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti telur, daging, dan produk susu. Hal ini bisa memicu risiko batu ginjal.

Asupan lemak hewani yang tinggi bisa menyebabkan darah dan urin menjadi lebih asam, yang menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium dalam urin.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet keto mengurangi jumlah sitrat yang dilepaskan dalam urin.

Padahal, sitrat dapat mengikat kalsium dan mencegah pembentukan batu ginjal.

2. Memicu gangguan pencernaan

Karena asupan karbohidrat terbatas, sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Makanan mengandung berkarbohidrat biasanya kaya serat, contohnya sayuran mengandung zat tepung, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Saat melakukan diet keto, kita disarankan untuk menghindari makanan tersebut.

Akibatnya, diet keto bisa memicu ketidaknyamanan pencernaan dan sembelit.

Riset juga membuktikan diet keto bisa memicu kemungkinan sembelit. Pasalnya, kurang asupan serat, seperti yang banyak terjadi pada pelaku diet keto, bisa berdampak negatif pada bakter usus.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau