Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 26/12/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah orang merasakan kepalanya pusing saat bangun tidur di pagi hari.

Umumnya, alasan kenapa bangun tidur kepala pusing disebabkan perubahan keseimbangan saat tubuh menyesuaikan diri dari posisi berbaring ke berdiri.

Selain itu, pusing saat bangun tidur juga dapat terjadi saat cairan di bagian dalam telinga bergeser atau berubah posisi dalam waktu cepat.

Di luar kondisi tersebut, penyebab setiap bangun tidur kepala pusing juga bisa tanda kondisi kesehatan atau gejala penyakit tertentu.

Baca juga: Tenggorokan Kering saat Bangun Tidur, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Umumnya, masalah ini tak perlu dikhawatirkan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Dehidrasi

Melansir Healthline, alasan umum kenapa saat bangun tidur kepala pusing yakni dehidrasi.

Kekurangan cairan sepanjang hari dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi, terutama saat bangun di pagi hari.

Dehidrasi bisa disebabkan kurang minum, mengonsumsi zat yang memicu kencing seperti minuman berkafein, atau banyak mengeluarkan keringat.

Cara mengatasi pusing saat bangun tidur karena dehidrasi bisa dengan memastikan kebutuhan cairan sepanjang hari terpenuhi. Upayakan minum air putih setidaknya delapan gelas per hari.

Terlebih jika sedang banyak beraktivitas, cuaca panas, atau sering kencing.

Baca juga: 6 Penyebab Mata Bengkak saat Bangun Tidur

2. Gangguan tidur apnea

Gangguan tidur apnea juga dapat menyebabkan penderitanya pusing saat bangun tidur.

Gangguan tidur apnea adalah kondisi saat jalur pernapasan terhalang, sehingga penderitanya susah bernapas beberapa kali saat tidur. Salah satu gejala khasnya adalah mendengkur.

Masalah ini dapat menurunkan kadar oksigen di dalam tubuh, sehingga memicu bangun tidur kepala pusing.

Untuk mengatasi gangguan tidur ini, penderita disarankan untuk melakukan gaya hidup sehat, memakai alat bantu pernapasan saat tidur, sampai operasi.

Baca juga: 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

3. Gula darah rendah

Ilustrasi tes gula darah pada pasien diabetes.Getty Images/iStockphoto Ilustrasi tes gula darah pada pasien diabetes.
Bangun tidur kepala pusing juga bisa jadi tanda kadar gula darah rendah.

Coba perhatikan, jika setiap bangun tidur kepala pusing sampai sarapan, hal itu bisa jadi berasal dari gula darah rendah.

Kondisi ini jamak dialami penderita diabetes, orang yang mengonsumsi insulin, atau orang yang melewatkan makan malam.

4. Efek samping obat tertentu

Beberapa jenis obat memiliki efek samping memicu pusing saat bangun tidur di pagi hari.

Obat tersebut antara lain antidepresan, anti-kejang, pengontrol tekanan darah, obat alergi, prostat, dan penenang.

Hindari sembarangan menghentikan pengobatan. Konsultasikan dengan dokter jika obat yang Anda konsumsi memiliki efek samping negatif bagi tubuh.

Baca juga: Bangun Tidur Dada Terasa Sakit dan Sesak Tanda Penyakit Apa?

5. Infeksi telinga

Ilustrasi telinga, gangguan telingaSHUTTERSTOCK/Orawan Pattarawimonchai Ilustrasi telinga, gangguan telinga
Dilansir dari Medical News Today, penyebab kenapa saat bangun tidur kepala pusing juga dapat berasal dari infeksi virus dan bakteri yang menyerang telinga bagian dalam.

Infeksi tersebut memicu peradangan pada struktur telinga bagian dalam atau labirin. Bagian telinga ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Tak pelak, saat terjadi infeksi penderita bisa merasakan pusing disertai sakit telinga, muncul denging, sampai mual dan muntah.

Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, dokter biasanya merekomendasikan pengobatan sesuai penyebab mendasar penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau