Mengidap gonore dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS.
Orang yang mengidap gonore dan HIV dapat menularkan kedua penyakit lebih mudah ke pasangannya.
5. Komplikasi pada bayi
Bayi yang terkena gonore dari ibunya saat lahir dapat mengalami kebutaan, luka di kulit kepala, dan infeksi.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk melindungi diri dari penyakit gonore:
1. Gunakan kondom
Kondom dapat membantu mencegah Anda terkena PMS.
Kondom bertindak sebagai penghalang dan mencegah bakteri menginfeksi Anda.
Sementara, spermisida tidak akan mencegah Anda terkena gonore.
Baca juga: 15 Penyebab Nyeri Panggul pada Wanita yang Perlu Diketahui
2. Minta pasangan seksual diuji
Tanyakan apakah mereka sudah diperiksa untuk gonore.
Jika belum, bicarakan dengan mereka tentang tes.
3. Jangan berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki gejala gonore
Apakah pasangan Anda mengeluhkan rasa terbakar saat buang air kecil atau nyeri di area genitalnya?
Beristirahatlah dari aktivitas seksual sampai gejala mereka diperiksa.
Anda pun juga harus diperiksa.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (1): Gejalanya Kerap Tak Disadari
4. Lakukan tes rutin
Jalani tes gonore setahun sekali jika Anda:
Dokter biasanya akan memberi antibiotik bagi penderita gonore untuk membunuh bakteri penyebab.
Beberapa bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik tertentu, jadi seorang penderita gonore bisa jadi akan juga mendapatkan dua jenis obat: suntikan dan pil.
Seorang penderita gonore harus meminum semua obat tersebut, bahkan jika mereka cepat merasa lebih baik.
Jika penderita sedang hamil dan menderita kencing nanah, mereka harus bicara dengan dokter agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
PMS ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, jadi penting untuk menangani penyakit ini sesegera mungkin untuk membantu menurunkan risiko komplikasi pada bayi.
Dengan pengobatan yang tepat, penyakit gonore bisa disembuhkan.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (2): Bisa Sebesar Melon dan Jadi Kanker
Tetapi satu pengobatan yang berhasil tidak akan melindungi penderita seumur hidup.
Mereka harus terus mempraktikkan seks aman agar tidak mendapatkannya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.