Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Harus Kita Tahu tentang Varian Baru Virus Corona

Kompas.com - 31/12/2020, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Varian baru viruscorona telah ditemukan di London dan beberapa bagian Inggris.

Varian COVID-19 baru dari virus SARS-COV-2 itu dikenal dengan nama VUI-202012/01 atau lineage B.1.1.7.

Menurut hasil riset, varian baru dari virus corona ini dianggap lebih menular.

Baca juga: Kenapa Vaksin Influenza Penting di Masa Pandemi Corona?

Gejala infeksi varian baru virus corona

Menurut laporan BBC, belum ada bukti menunjukan varian baru virus corona ini menyebabkan gejala yang berbeda.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarakan masyarakat agar tetap waspada terhadap gejala berbeda yang ditimbulkan varian baru virus corona ini.

Secara umum, infeksi varian baru cirus corona ini memicu gejala berikut:

Baca juga: Dewi Yull: Telah Berpulang Ray Sahetapy, Ayah dari Anak-anakku

  • Batuk terus-menerus
  • Sakit dada, dan demam
  • Kehilangan indera rasa dan bau
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Diare
  • Kebingungan
  • Ruam kulit.

Jika mutasi sulit diatasi, tingkat kematian akibat Covid-19 akan meningkat. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada bukti bahwa varian baru corona ini memicu tingkat kematian yang lebih tinggi.

Mutasi virus corona juga tidak berdampak signifikan pada jumlah pasien yang harus mendapatkan rawat inap.

Risiko seseorang tertularatau terinfeksi varian baru corona ini masih ditentukan oleh kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan faktor-faktor tertentu seperti jenis kelamin dan usia.

Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

Apakah vaksin efektif untuk atasi varian baruvirus corona?

Saat ini ada dua jenis vaksin corona yang mendapatkan izin edar, yakni vaksin Pfizer dan Moderna.

Sayangnyaa, belum diketahui dengan pastiapakah vaksin tersebut efektif untuk varian baru virus corona ini.

Mutasi virus terlah membawa perubahan pada struktur proteinnya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sudah Diedarkan, Pahami Efek Sampingnya

Akan tetapi, mutasi tersebut tidak membawa perubahan pada reseptor ACE2, yang peran penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan kata lain, vaksin apa pun kemungkikan besar akan efektif dalam memerangi virus corona.

Selama mutasi virus tidak bersifat agresif, vaksin masih efektif untuk menciptakan kekebalan tubuh manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Tips Menjaga Kesehatan Setelah Puasa Ramadhan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

100 Link Twibbon Idul Fitri 2025 untuk Sambut Lebaran via Media Sosial

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

50 Link Download Kartu Ucapan Idul Fitri 2025 Gratis dan Menarik, Bisa Diedit Sendiri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pujian untuk Putra Prabowo, Gibran: Mas Didit Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau