Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Gejala Kekurangan Vitamin C yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 02/01/2021, 10:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kulit sehat mengandung banyak vitamin C, terutama di bagian epidermis, atau lapisan luar kulit.

Vitamin C menjaga kesehatan kulit dengan melindunginya dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan paparan polutan seperti asap rokok atau ozon.

Vitamin C juga meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit tampak kenyal dan awet muda.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Kering secara Alami

Asupan vitamin C yang tinggi dikaitkan dengan kualitas kulit yang lebih baik, sementara asupan yang lebih rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko 10 persn untuk mengembangkan kulit kering dan keriput.

Meskipun kulit kering dan rusak dapat dikaitkan dengan defisiensi vitamin C, hal ini juga dapat disebabkan oleh banyak faktor lain.
Jadi gejala ini saja tidak cukup untuk mendiagnosis defisiensi.

6. Mudah memar

Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah, menyebabkan darah bocor ke area sekitarnya.

Mudah memar adalah gejala kekurangan vitamin C yang ymum karena produksi kolagen yang buruk menyebabkan pembuluh darah lemah.

Memar yang berkaitan dengan kekurangan vitamin C dapat menutupi area tubuh yang luas atau tampak seperti titik-titik kecil berwarna ungu di bawah kulit.

Mudah memar serin gkali merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin C pertama yang jelas dan harus memerlukan penyelidikan lebih lanjut tentang kadar vitamin ini.

Baca juga: 8 Cara Mudah Menghilangkan Bau Ketiak

7. Penyembuhan luka menjadi lebih lambat 

Karena kekurangan vitamin C memperlambat laju pembentukan kolagen, hal itu bisa menyebabkan luka sembuh lebih lambat.

Dalam kasus defisiensi vitamin C yang parah, luka lama bahkan dapat terbuka kembali, sehingga bisa meningkatkan risiko infeksi.

Namun, penyembuhan luka yang lambat adalah salah satu tanda kekurangan vitamin C tahap lanjut dan biasanya tidak terlihat sampai seseorang mengalami defisiensi selama berbulan-bulan.

8. Nyeri sendi atau sendi bengkak

Karena persendian mengandung banyak jaringan ikat yang kaya kolagen, persendian juga dapat dipengaruhi oleh kekurangan vitamin C.

Ada banyak kasus nyeri sendi yang dilaporkan terkait dengan kekurangan vitamin C, sering kali cukup parah untuk menyebabkan pincang atau kesulitan berjalan.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat

Pendarahan di dalam persendian juga dapat terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C, menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan. 

Namun, kedua gejala ini dapat diobati dengan suplemen vitamin C dan biasanya hilang dalam waktu seminggu.

9. Tulang lemah

Kekurangan vitamin C juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang.

Faktanya, asupan rendah nutrisi ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis.

Penelitian telah menemukan bahwa vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, sehingga kekurangan vitamin C dapat meningkatkan laju pengeroposan tulang.

Kerangka anak-anak mungkin sangat terpengaruh oleh kekurangan vitamin C, karena mereka masih tumbuh dan berkembang.

10. Gusi berdarah dan gigi tanggal

Gusi merah, bengkak, dan berdarah adalah tanda umum lain dari kekurangan vitamin C.

Tanpa vitamin C yang cukup, jaringan gusi menjadi lemah dan meradang dan pembuluh darah lebih mudah berdarah.

Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Saat Diare?

Pada tahap lanjut kekurangan vitamin C, gusi bahkan mungkin menjadi tampak ungu dan busuk.

Akhirnya, gigi dapat tanggal karena gusi yang tidak sehat dan dentin yang lemah, lapisan dalam gigi yang mengalami kalsifikasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau