Mother wound bisa menurunkan rasa percaya diri, kurangnya kesadaran emosional, dan ketidak mampuan untuk mengontrol diri.
Seseorang yang memiliki mother wound selalu merasa tidak lengkap dan kurang ketika ingin menjalin hubungan dengan orang lain.
Akibatnya, mereka selalu merasa hampa dan tidak mampu menjalin hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Mother wound juga bisa membuat seseorang memiliki sikap perfeksionis.
Jika tidak segera diatasi, mother wound bisa menyebabkan seseorang kesulitan menjalani hubungan.
Selain itu, orang dewasa yang memiliki mother wound juga berpotensi besar menularkan luka tersebut ke anak-anaknya kelak.
"Anak yang memiliki mother wound kemungkinan besar akan melanggengkan jenis hubungan ini dengan anak mereka sendiri," ucap psikolog Mary Ainsworth.
Seseorang yang memiliki mother wound seringkali merasa hampa dan tidak mampu menjalin hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Mother wound memang bukanlah diagnosis klinis atau medis tetap tetap membutuhkan penanganan yang tepat.
Berikut berbagai cara yang bisa digunakan untuk menyembuhkan "mother wound":
1. Ekspresikan perasaan anda
Langkah pertama agar terbebas dari mother wound adalah mengekspresikan perasaan rasa sakit atau marah yang kita pendam.
Hal ini juga bisa kita lakukan dengan menuliskan perasaan kita di atas kertas.
2. Cintai diri sendiri
Konsep diri kita dibangun melalui cara ibu berinteraksi dengan kita. Perlu kita sadari bahwa fakta bahwa ibu kita tidak mampu membangun citra diri kita secara positif bukanlah kesalahan kita.