Hipotiroid perlu dikontrol. Apabila dibiarkan tanpa penanganan medis, penderita bisa mengalami gangguan struktur dan fungsi otak.
Dampaknya, penderita jadi murung, mudah lupa, gelisah, depresi, tidak peduli pada sekeliling, susah konsentrasi, sampai sulit berpikir.
Gejala hipotiroid ini muncul kurangnya hormon tiroid menghambat kinerja otak.
Tanda hipotiroid yang banyak dirasakan penderitanya yakni tubuh mudah merasa kedinginan, atau toleransi pada suhu dingin rendah.
Hipotiroid dapat memperlambat proses metabolisme. Kondisi ini memengaruhi penurunan suhu inti tubuh.
Baca juga: Penyebab Susah Hamil bisa Karena Gangguan Tiroid, Kenapa Begitu?
Sistem pencernaan termasuk bagian tubuh yang fungsinya ikut melambat karena hipotiroid.
Penelitian membuktikan, kelenjar tiroid yang kurang aktif mengganggu pergerakan usus, lambung, usus kecil, dan usus besar.
Perubahan pencernaan ini menyebabkan sebagian penderita hipotiroid kerap sembelit.
Hormon tiroid memainkan peran penting dalam membuang kelebihan kolesterol dari tubuh melalui lever.
Dengan kadar hormon yang rendah, hati atau lever sulit membuang kelebihan kolesterol sehingga kadarnya jadi meningkat.
Tanda hipotiroid lainnya yakni detak jantung lambat atau bradikardia. Tak hanya detak jantung, rendahnya hormon tiroid ini dapat mengganggu tekanan darah, irama jantung, dan arteri jadi kurang elastis.
Detak jantung lambat menimbulkan gejala pusing, lemah, dan masalah pernapasan.
Baca juga: Gejala Hipertiroid dan Komplikasinya
Gangguan hormon yang tidak ditangani, termasuk hormon tiroid, dapat menyebabkan rambut rontok.
Hal itu dipengaruhi peran tiroid yang penting untuk menunjang pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan folikel rambut.
Gejala hipotiroid lainnya yakni memengaruhi kesehatan kulit dan kuku penderitanya.