Alternatif kedua adalah susu almond.
"Almond menyehatkan jantung," kata John Day, MD yang merekomendasikan buah ini bagi pasien-pasien jantungnya.
Susu almond mengandung 30 hingga 40 kalori per 1 cangkirnya. Kabar baiknya lagi, susu almond tidak mengandung lemak jenuh.
Sama seperti susu kedelai, karena berasal dari tumbuhan, susu almond tidak mengandung kolesterol.
Selain itu, susu almond memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda, yang mampu menurunkan kolesterol LDL.
Baca juga: Minum Susu Sapi Bikin Gemuk, Kok Bisa?
Fungsi lain asam lemak tak jenuh ganda adalah mengurangi peradangan dan meningkatkan kognisi otak.
Dengan berbagai manfaat yang dimiliki, susu almond memang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Sayangnya, susu almond rendah protein. Sehingga, susu almond tidak bisa diandalkan sebagai sumber protein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.