Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Air Kencing Bau Bisa Jadi Gejala Apa Saja

Kompas.com - 26/01/2021, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ada kalanya air kencing yang keluar dari tubuh kita memiliki bau yang tidak biasanya.

Melansir NHS, urine atau air kencing normalnya memiliki bau ringan atau tidak menyengat.

Selain tidak berbau menyengat, urine normal juga berwarna bening atau kuning pucat.

Baca juga: 4 Penyebab Kencing Berbusa dan Cara Mengatasinya

Urine yang memiliki bau tak sedap bisa menunjukkan kondisi kesehatan kita. Berikut beberapa kemungkinan penyebab air kencing bau bisa jadi gejala penyakit apa saja:

1. Air kencing bau seperti amonia

Dilansir dari Live Strong, air kencing bau tak sedap seperti amonia bisa jadi tanda penyakit infeksi saluran kencing atau dehidrasi.

Urine sebagian besar terdiri atas air, lalu ada campuran produk limbah seperti urea.

Jika air kencing baunya menyengat mirip amonia, besar kemungkinan tubuh sedang dehidrasi.

Namun, perhatikan apabila air kencing bau pesing disertai rasa sakit saat buang air kecil dan demam, hal itu bisa jadi tanda infeksi saluran kencing.

2. Air kencing bau amis

Alasan kenapa air kencing bau amis umumnya berasal dari infeksi, seperti penyakit menular seksual trikomoniasis.

Gejala penyakit menular seksual ini pada pria biasanya tidak kentara. Tapi pada penderita wanita gejalanya bisa keputihan dan air kencing bau amis.

Seiring makin menyengatnya bau kencing, cairan yang keluar dari vagina warnanya semakin kuning kehijauan.

Baca juga: 10 Penyebab Sering Kencing Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja

3. Air kencing bau manis

Alasan kenapa air kencing bau manis juga bisa menjadi gejala penyakit diabetes.

Saat kadar gula darah melonjak, gula darah urine dapat menciptakan bau harum seperti sesuatu yang manis.

Selain air kencing bau manis, gejala diabetes lainnya yakni sering kencing, mudah haus, berat badan turun tanpa sebab jelas, luka susah sembuh, dan mual.

4. Air kencing bau pesing

Penyebab air kencing bau sangat menyengat atau pesing juga dapat berasal dari efek samping konsumsi suplemen vitamin yang mengandung B6.

Konsumsi suplemen vitamin tertentu, terutama jenis yang larut air, dapat menyebabkan dehidrasi. Pasalnya, vitamin larut air ini dapat dieliminasi dalam urine.

Untuk mengatasinya, saat minum suplemen vitamin dan mineral pastikan Anda minum lebih banyak air putih.

Baca juga: Kenapa Kencing setelah Berhubungan Seks itu Penting?

5. Air kencing bau seperti belerang

Alasan kenapa air kencing bau seperti belerang umumnya berasal dari makanan tertentu.

Makanan seperti asparagus, salmon, bawang putih, kubis ungu, dan kari dapat mengubah bau urine.

Tak perlu khawatir berlebihan jika air kencing Anda bau seperti belerang setelah mengonsumsi makanan tertentu.

6. Air kencing bau kopi

Air kencing bau kopi biasanya merupakan efek samping minum minuman berkafein ini.

Coba perhatikan, setelah minum kopi umumnya urine mengalami perubahan bau. Hal itu umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?

7. Air kencing bau lainnya

Selain beberapa hal di atas, penyebab air kencing bau lainnya juga bisa jadi tanda beberapa penyakit.

Air kencing bau diikuti gejala sebelah perut sakit atau bagian selangkangan sakit, mual, dan ada darah dalam urine bisa jadi tanda penyakit batu ginjal.

Sedangkan air kencing bau tak sedap diikuti gejala kulit dan area mata yang putih menguning, sakit perut, dan mual bisa jadi tanda penyakit liver atau gangguan hati.

Penjelasan penyebab air kencing bau bisa gejala apa saja di atas bisa memberikan gambaran beragam kondisi kesehatan.

Tapi, hindari mendiagnosis diri sendiri. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter, terutama jika air kencing bau disertai beberapa gejala spesifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau