Sebuah penelitian terhadap 84 orang dengan anemia defisiensi besi yang tidak diketahui asalnya menemukan bahwa 7 persen menderita penyakit celiac.
Setelah mereka menjalani diet bebas gluten, kadar zat besi serum meningkat secara signifikan.
Studi lain dengan 727 pasien celiac melaporkan bahwa 23 persen menderita anemia.
Selain itu, mereka yang menderita anemia dua kali lebih mungkin mengalami kerusakan parah pada usus kecil, serta massa tulang rendah yang disebabkan oleh penyakit celiac.
Namun, ada banyak penyebab potensial anemia defisiensi besi lainnya, termasuk pola makan yang buruk, penggunaan obat pereda nyeri seperti aspirin dalam jangka panjang, atau kehilangan darah melalui perdarahan menstruasi yang berat atau tukak lambung.
Baca juga: 4 Penyebab Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diwaspadai
7. Sembelit
Meskipun penyakit celiac dapat menyebabkan diare pada beberapa orang, penyakit ini dapat menyebabkan sembelit pada orang lain.
Penyakit celiac merusak vili usus, yang merupakan tonjolan kecil seperti jari di usus kecil yang bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi.
Saat makanan berjalan melalui saluran pencernaan, vili usus tidak dapat sepenuhnya menyerap nutrisi dan malah sering menyerap kelembapan ekstra dari tinja. Hal ini menyebabkan feses mengeras sehingga sulit dikeluarkan, mengakibatkan sembelit.
Namun, meski menjalani diet bebas gluten yang ketat, orang dengan penyakit celiac mungkin merasa sulit untuk menghindari sembelit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.