KOMPAS.com - Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam adalah pembekuan darah di vena bagian dalam tubuh.
Pembekuan darah ini biasanya muncul di pembuluh darah bagian dalam kaki seperti tungkai bawah, paha, atau panggul.
Terkadang, masalah kesehatan ini juga dapat terjadi di lengan, otak, usus, hati, sampai ginjal.
Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru
Trombosis vena dalam dapat menghambat aliran darah yang melewati vena.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, bekuan darah ini berpotensi masuk ke aliran darah, tersangkut di pembuluh darah paru, dan memicu emboli paru.
Kondisi tersebut dapat mengancam jiwa. Selain itu, trombosis vena dalam juga dapat memicu beragam komplikasi.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, dan cara mencegah trombosis vena dalam.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?
Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala trombosis vena dalam yang khas, antara lain:
Terkadang, trombosis vena dalam dapat muncul tanpa gejala yang kentara. Ada juga trombosis vena dalam yang berkembang menjadi emboli paru.
Tanda emboli paru antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.