KOMPAS.com - Emfisema adalah kondisi paru-paru yang menyebabkan sesak napas.
Pada penderita emfisema, kantung udara di paru-paru (alveoli) mengalami kerusakan.
Seiring waktu, dinding bagian dalam kantung udara melemah dan pecah.
Akibatnya, luas permukaan paru-paru dan jumlah oksigen yang mencapai aliran darah berkurang.
Saat menghembuskan napas, alveoli yang rusak tidak berfungsi dengan baik dan udara lama terperangkap, sehingga tidak ada ruang untuk masuknya udara segar kaya oksigen.
Sebagian besar penderita emfisema juga menderita bronkitis kronis. Bronkitis kronis adalah peradangan pada saluran yang membawa udara ke paru-paru, yang menyebabkan batuk terus-menerus.
Baca juga: Tanda Awal Serangan Jantung yang Kerap Tak Disadari
Gejala utama emfisema meliputi:
Gejala ini juga bisa terjadi selama kita melakukan aktivitas fisik. Namun, seiring perkembangan kondisi, hal itu juga bisa terjadi saat kita sedang beristirahat.
Pada tahap selanjutnya, geja;a emfisema juga bisa berkembang menjadi berikut:
Untuk mencegah emfisema, hindari gaya hidup merokok dan menghirup asap rokok orang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.