Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/02/2021, 12:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Tubuh bisa saja mengalami kekurangan kalsium.

Dalam dunia kesehatan, penyakit kekurangan kalsium disebut sebagai hipokalsemia.

Kondisi ini terjadi ketika darah memiliki kadar kalsium yang rendah.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Hipokalsemia merupakan kondisi yang tak boleh dibiarkan begitu saja.

Pasalnya, kekurangan kalsium jangka panjang dilaporkan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti:

  • Kerusakan gigi
  • Katarak
  • Masalah kulit
  • Nyeri sendiri dan otot kronis
  • Perubahan pada kondidi otak
  • Osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi rapuh

Kekurangan kalsium mungkin tidak menyebabkan gejala awal.

Jika muncul, gejala kekurangan kalsium biasanya ringan. Tapi, tanpa pengobatan, keadaan tersebut tetap saja bisa mengancam nyawa.

Gejala kekurangan kalsium

Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang sangat penting untuk banyak fungsi tubuh.

Dengan demikian, kekurangan kalsium dapat berdampak luas pada tubuh, termasuk pada otot, tulang, gigi, serta kesehatan mental.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Melansir Health line, jika asupan makanan rendah kalsium bertanggung jawab atas kekurangan tersebut, biasanya tidak ada gejala awal.

Dalam jangka panjang, seseorang mungkin mengalami osteopenia atau kepadatan tulang yang rendah.

Tanpa pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan osteoporosis atau tulang rapuh.

Namun, pola makan biasanya tidak bertanggung jawab.

Di mana, kekurangan kalsium terutama disebabkan oleh masalah kesehatan atau perawatan, seperti gagal ginjal, pengangkatan perut, atau penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik.

Berikut ini adalah beberapa gejala kekurangan kalsium yang bisa diwaspadai:

1. Masalah otot

Merangkum Medical News Today, seseorang dengan kekurangan kalsium mungkin mengalami:

  • Nyeri otot, kram, dan kejang
  • Nyeri di paha dan lengan saat berjalan atau bergerak
  • Mati rasa dan kesemutan di tangan, lengan, kaki, dan tungkai, serta di sekitar mulut

Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur

Gejala-gejala ini mungkin datang dan pergi, tetapi cenderung tidak hilang dengan adanya aktivitas.

Sensasi yang lebih ekstrim dapat mengindikasikan defisiensi yang lebih parah, yang juga dapat menyebabkan:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau