2. Gangguan sistem pencernaan
Hiperkalsemia juga dapat menyebabkan gangguan pencernaa, seperti keluhan sakit perut, mual, muntah, dan sembelit.
3. Nyeri tulang dan kelemahan otot
Dalam kebanyakan kasus, kelebihan kalsium dalam darah akan terlepas dari tulang, yang dapat melemahkannya. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri tulang dan kelemahan otot.
4. Kebingungan
Hiperkalsemia dapat juga mengganggu cara kerja otak, mengakibatkan kebingungan, kelesuan, dan kelelahan.
Kondisi kelebihan kalsium dalam darah ini juga bisa menyebabkan depresi.
5. Alami ganguan jantung
Meski jarang, hiperkalsemia parah tetap saja dapat mengganggu fungsi jantung, menyebabkan palpitasi jantung dan pingsan, indikasi aritmia jantung, serta masalah jantung lainnya.
Baca juga: 10 Penyebab Palpitasi Jantung yang Perlu Diwaspadai
Bagi siapa saja, alangkah baiknya dapat segera menghubungi dokter jika mengembangkan tanda dan gejala yang mungkin mengindikasikan hiperkalsemia atau penyakit kelebihan kalsium, seperti:
Merangkum Cleveland Clinic, dokter dapat menggunakan tes darah untuk memeriksa kadar kalsium dalam darah.
Tes urine yang mengukur kadar kalsium, protein, dan zat lain juga dapat membantu.
Jika dokter menemukan tingkat kalsium yang tinggi, mereka biasanya akan memesan lebih banyak tes untuk mengetahui penyebab kondisi.
Tes darah dan urine dapat membantu dokter mendiagnosis hiperparatiroidisme (kelenjar paratiroid yang terlalu aktif) dan kondisi lainnya.
Tes yang memungkinkan dokter memeriksa bukti kanker atau penyakit lain yang dapat menyebabkan hiperkalsemia meliputi:
Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.