Selain zat besi, konsumsi juga makanan kaya vitamin C. Tujuannya membantu tubuh menyerap zat besi. Makanan kaya vitamin C adalah paprika merah, stroberi, dan jeruk.
Semua daging mengandung zat besi heme. Daging merah seperti daging rusa dan sapi sangat baik memberikan supply zat besi heme.
Daging unggas dan ayam memiliki zat besi heme lebih rendah dari daging merah.
Hati dan jeroan adalah sumber zat besi yang prima. Hati dipenuhi zat besi dan folat karena itu ia baik untuk supply zat besi.
Selain hati, jeroan lain yang tidak kalah hebatnya adalah jantung, ginjal, dan lidah sapi.
Baca juga: Buah yang Mengandung Zat Besi
Beberapa makanan laut memiliki kandungan zat besi heme yang tidak kalah banyak.
Beberapa makanan laut sumber zat besi heme adalah kerang tiram, kepiting, udang, ikan tuna, ikan salmon, dan ikan kembung.
Ikan sarden memiliki kandungan zat besi dan kalsium sama tingginya. Konsumsi kalsium dan zat besi secara bersamaan sangat tidak disarankan.
Alasannya kalsium mengikat zat besi sehingga membuat zat besi tidak bisa diserap tubuh.
Kacang adalah sumber zat besi yang sempurna. Beberapa jenis kacang-kacangan yang umum dijumpai dan bisa jadi sumber zat besi adalah:
Tidak ada satu makanan yang bisa menyembuhkan anemia defisiensi besi. Oleh sebab itu, konsumsi makanan sehat yang kaya zat besi dan vitamin C dapat membantu Anda mengatasi anemia defisiensi besi.
Saat mengonsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin C, hindari konsumsi makanan yang menghalangi penyerapan zat besi ke tubuh.
Baca juga: 8 Makanan Penambah Zat Besi
Alasannya, makanan tersebut mengandung kalsium dan oksalat yang mengikat zat besi sehingga membuat zat besi tidak bisa diserap tubuh.
Beberapa makanan mengandung kalsium dan oksalat yang wajib dihindari adalah: