KOMPAS.com - Situasi menegangkan kerap memicu serangan kecemasan atau anxiety attack.
Anxiety attact juga bisa disertai dengan rasa khawatir,gelisah dan tegang pada otot dan perubahan pada detak jantung.
Apa bedanya anxiety attack dengan pannick attack?
Anxiety attack terjadi karena ada peristiwa pemicunya seperti ujian, berbicara di hadapan banyak orang, dan sejenisnya.
Sebaliknya, pannick attack terjadi tanpa ada pemicu khusus.
Serangan panik dan kecemasan bisa melibatkan rasa takut, jantung berdebar atau berdebar kencang, pusing, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan pikiran irasional.
Baca juga: 12 Penyebab Karies Gigi yang Perlu Diwaspadai
Namun, kondisi tersebut bisa terjadi jauh lebih parah pada penderita pannick attack.
Penderita pannick attack lebih membutuhkan pertolongan medis daripada anxiety attack.
Selain itu, serangan panik bisa terjadi tanpa peringatan, dan tidak ada cara untuk mencegahnya.
Respons yang mengarah pada stres dan kecemasan dirancang untuk membantu kita mengatasi situasi sulit yang muncul sementara.
Saat stres dan cemas, tubuh memproduksi hormon adrenalin untuk membantu meghadapi bahaya.
Dalam kondisi normal, tingkat adrenalin dengan cepat kembali ke normal setelah rasa takut menghilang.
Namun, jika kecemasan berlanjut dan tingkat adrenalin tetap tinggi, maka bisa memicu komplikasi seperti berikut:
Kecemasan berlebihan juga bisa menimbulkan masalah fisik berikut:
Kecemasan biasanya dapat diatasi dengan metode berikut:
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Tenggorokan Sampai ke Telinga dan Cara Mengatasinya
Kecemasan juga bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti:
1. Kenali tandanya
Jika Anda tahu kapan harus mengenali tanda-tanda bahwa Anda stres atau terlalu cemas, Anda mungkin bisa mengambil beberapa tindakan.
Sakit kepala, tidak bisa tidur, atau makan berlebihan bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk istirahat atau meminta bantuan.
2. Diet
Gaya hidup yang sibuk dapat mengakibatkan terlalu banyak makanan cepat saji atau terlalu sedikit olahraga.
Cobalah menyediakan waktu untuk duduk agar bisa menikmati makanan yang sehat, atau membawa makan siang buatan sendiri dengan banyak buah dan sayuran segar ke kantor.
3. Rutin olahraga
Cobalah beristirahat selama 30 menit dan berjalan-jalan setiap hari untuk meningkatkan produksi hormon dopamin yang memicu rasa senang.
4. Lakukan relaksasi
Musik, meditasi, berkebun, atau melakukan hobi dapat meredakan stres dan mengalihkan pikiran dari kekhawatiran untuk sementara waktu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.