Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Bercak Putih di Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 10/02/2021, 20:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kemunculan bercak putih di tenggorokan mungkin tampak sedikit menakutkan, tetapi biasanya itu bukan pertanda sesuatu yang terlalu serius.

Banyak kondisi kesehatan yang berbeda dapat menyebabkannya.

Beberapa hilang dengan sendirinya dalam seminggu atau lebih.

Baca juga: 3 Cara Mengobati Amandel Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Sementara yang lain mungkin perlu penanganan dokter.

Pada dasarnya, beberapa jenis infeksi dapat menyebabkan bercak putih muncul di tenggorokan. Ini termasuk infeksi dari bakteri, virus, maupun jamur.

Berikut ini adalah beragam kondisi yang bisa menjadi penyebab bercak putih di tenggorokan:

1. Radang tenggorokan

Melansir Health Line, sakit tenggorokan bisa menjadi tanda infeksi radang tenggorokan.

Beberapa orang dengan infeksi bakteri ini menular ini juga akan memiliki bercak putih di bagian amandel atau di tenggorokannya.

Gejala radang tenggorokan lainnya yang mungkin muncul, yakni:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Demam
  • Nyeri saat menelan
  • Kemerahan dan pembengkakan di tenggorokan atau amandel
  • Kelenjar leher bengkak
  • Sakit kepala
  • Ruam

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Radang tenggorokan hanya dapat didiagnosis dengan kultur tenggorokan.

Jika Anda menderita radang tenggorokan, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antibiotik.

Selain itu, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil), untuk membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan demam.

Radang yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti demam rematik akut atau abses peritonsillar.

2. Mononukleosis menular

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com