KOMPAS.com - Saat Anda pergi ke toilet, Anda normalnya akan melihat feses berwarna kecokelatan.
Warna cokelat kotoran sebagian besar disebabkan oleh empedu dan bilirubin.
Empedu, yang memiliki warna hijau kekuningan berperan banyak dalam proses pencernaan.
Baca juga: 7 Penyebab Diare Kronis dan Cara Mengatasinya
Setiap harinya, organ hati menghasilkan sekitar 500-600 ml cairan empedu yang disimpan dalam kantong empedu.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Saat Anda makan, kantong empedu akan berkontraksi untuk mengirim empedu ke duodenum, bagian pertama dari usus kecil.
Salah satu tugas utama empedu adalah memecah lemak dari makanan yang Anda makan.
Sementara itu, bilirubin adalah zat berwarna kuning dalam darah.
Bilirubin terbentuk setelah sel darah merah rusak dan diekskresikan melalui hati dan kantong empedu, kemudian masuk ke saluran pencernaan.
Saat Anda “mencampur” makanan yang dicerna dengan empedu berwarna hijau kekuningan dan bilirubin berwarna kuning, hasilnya adalah feses cokelat. Ini bisa berkisar dari cokelat tua hingga cokelat pucat.
Namun terkadang, karena berbagai alasan, feses bisa menjadi warna yang berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.