Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Gejala Penyakit Arteri Koroner yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 15/02/2021, 14:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tes ini antara lain dapat meliputi:

  • Elektrokardiogram

Tes ini diperlukan untuk memantau sinyal listrik yang mengalir melalui jantung pasien. Elektrokardiogram dapat membantu dokter menentukan apakah pasien pernah mengalami serangan jantung.

  • Ekokardiogram

Tes pencitraan ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk membuat gambar jantung.

Hasil tes ini dapat digunakan untuk mengungkapkan apakah ada hal-hal tertentu di dalam jantung yang berfungsi dengan baik.

  • Pengujian stres

Tes khusus ini digunakan untuk mengukur tekanan pada jantung selama aktivitas fisik dan saat istirahat.

Tes ini dilakukan dengan memantau aktivitas listrik jantung saat pasien berjalan di atas treadmill atau mengendarai sepeda statis.

Bagi pasien yang tidak dapat melakukan latihan fisik, obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk pengujian stres.

  • Kateterisasi jantung (kateterisasi jantung kiri)

Selama prosedur ini, dokter akan menyuntikkan pewarna khusus ke dalam arteri koroner melalui kateter yang dimasukkan melalui arteri di selangkangan atau lengan bawah pasien.

Pewarna membantu meningkatkan citra radiografi arteri koroner pasien untuk mengidentifikasi penyumbatan.

  • CT scan jantung

Dokter mungkin menggunakan tes pencitraan ini untuk memeriksa timbunan kalsium di arteri pasein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau