Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Gejala Penyakit Arteri Koroner yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 15/02/2021, 14:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Pada beberapa orang, terutama wanita, rasa sakit mungkin singkat atau tajam dan terasa di leher, lengan, atau punggung.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung

2. Sesak napas

Jika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, penderitanya sangat mungkin mengalami sesak napas atau kelelahan ekstrem saat beraktivitas.

3. Serangan jantung

Arteri koroner yang tersumbat sepenuhnya akan menyebabkan serangan jantung.

Tanda dan gejala klasik serangan jantung, yakni:

  • Tekanan di dada dan nyeri di bahu atau lengan
  • Terkadang disertai sesak napas
  • Terkadang disertai juga berkeringat

Wanita agak lebih mungkin dibandingkan pria untuk memiliki tanda dan gejala serangan jantung yang kurang khas, seperti nyeri leher atau rahang.

Kaum wanita mungkin juga memiliki gejala lain seperti sesak napas, kelelahan, dan mual.

Terkadang, serangan jantung bahkan dapat terjadi tanpa tanda atau gejala yang jelas.

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda merasa mengalami serangan jantung, lebih baik jangan tunda lagi untuk segera menghubungi nomor darurat medis terdekat.

Baca juga: 9 Tanda Penyakit Jantung Selain Nyeri Dada Sebelah Kiri

Jika Anda tidak memiliki akses ke layanan medis darurat, mintalah seseorang mengantar Anda ke rumah sakit paling terjangkau.

Jadikan mengendarai kendaraan sendiri sebagai pilihan terakhir.

Sementara itu, jika Anda memiliki faktor risiko penyakit arteri koroner, seperti mengidap tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, merokok, diabetes, obesitas, punya riwayat keluarga penyakit jantung yang kuat, sebaiknya diskusikan selalau dengan dokter.

Dokter Anda mungkin ingin menguji Anda untuk penyakit arteri koroner, terutama jika Anda memiliki tanda atau gejala arteri yang menyempit.

Diagnosis penyakit arteri koroner

Melansir Health Line, mendiagnosis penyakit arteri koroner memerlukan tinjauan terhadap riwayat kesehatan pasien, pemeriksaan fisik, dan pengujian medis lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau