Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Metabolisme sampai Prosesnya

Kompas.com - 16/02/2021, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sedangkan katabolisme adalah metabolisme yang membakar atau mengeluarkan energi.

Fungsi proses metabolisme ini untuk menyediakan bahan bakar untuk anabolisme, memanaskan tubuh, serta menggerakkan otot dan tubuh.

Dalam katabolisme, sel tubuh memecah molekul karbohidrat dan lemak berukuran besar untuk diubah atau menjadi energi.

Setelah proses kompleks ini terjadi, sisa metabolisme akan dikeluarkan tubuh menjadi limbah melalui kulit, ginjal, paru-paru, dan usus.

Baca juga: 8 Efek Buruk Terlalu Banyak Duduk bagi Kesehatan

Faktor yang memengaruhi laju metabolisme

Metabolisme tubuh adalah proses kimiawi yang rumit. Proses ini melibatkan banyak hormon di dalam tubuh.

Hormon dari sistem endokrin membantu mengontrol laju metabolisme. Hormon tiroksin yang dikontrol kelenjar tiroid menentukan cepat atau lambatnya metabolisme tubuh.

Kelenjar di pankreas mengeluarkan hormon yang menentukan jenis aktivitas metabolisme apakah dominan anabolisme atau katabolisme. 

Sebagai gambaran, setelah makan aktivitas metabolisme yang terjadi di dalam tubuh cenderung anabolisme.

Setelah makan, kadar gula darah di dalam tubuh meningkat. Pankreas merasakan peningkatan kadar gula darah ini lalu melepaskan hormon insulin sebagai sinyal pada sel tubuh untuk meningkatkan aktivitas anabolismenya.

Baca juga: 7 Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan

Baca juga: Efek Buruk Begadang bisa Sebabkan Jerawat Bermunculan, Kok Bisa?

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang memengaruhi laju metabolisme seseorang, yakni:

  • Ukuran dan komposisi tubuh; orang berbadan besar atau punya massa otot lebih besar cenderung bisa membakar lebih banyak kalori
  • Jenis kelamin; pria lebih cenderung bisa membakar lebih banyak kalori ketimbang wanita
  • Usia; seiring bertambahnya usia, jumlah otot cenderung menurun dan lemak semakin banyak, sehingga proses pembakaran kalori semakin lambat
  • Aktivitas fisik

Banyak orang salah kaprah menyederhanakan metabolisme sebagai proses yang memengaruhi naik turunnya berat badan.

Faktanya, tak sesederhana itu. Metabolisme lambat bukanlah penyebab berat badan naik yang utama.

Selain metabolisme, ada peran faktor lain seperti aktivitas fisik, kondisi kesehatan, pola makan, tingkat stres, sampai kualitas tidur yang turut menentukan naik turunnya berat badan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau