Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2021, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Area vagina yang lembap bisa jadi ladang subur bagi bakteri dan jamur berkembang biak.

Untuk itu, gunakan celana dalam berbahan katun. Material ini membuat kulit bebas bernapas dan mencegah area tertutup menjadi lembap.

4. Jaga keseimbangan kadar keasaman alami

Cara menghilangkan bau vagina lainnya yakni dengan memulihkan kadar keasaman (pH) alami vagina.

Ada beberapa produk penetral kadar keasaman yang dijual bebas di apotek atau toko obat.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Vagina Gatal Sesuai Penyebabnya

5. Gunakan obat dari dokter

Jika beragam cara mengatasi vagina bau di atas sudah dicoba tapi belum berhasil, saatnya untuk berkonsultasi ke dokter.

Dokter biasanya meresepkan obat sesuai penyebab mendasar vagina bau. Untuk infeksi bakteri, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik. Sedangkan untuk infeksi jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur.

Infeksi vagina yang tidak diobati bisa mengganggu kesehatan reproduksi wanita.

Temui dokter jika vagina mengeluarkan bau tak sedap disertai gejala gatal atau panas, sakit, nyeri saat berhubungan seks, keputihan kental atau kuning tua, atau ada pendarahan di luar jadwal haid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com