KOMPAS.com - Vagina wanita acapkali mengeluarkan bau atau aroma yang khas.
Meski begitu, wanita perlu waspada apabila vagina bau amis atau mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat.
Kondisi tersebut bisa jadi tanda suatu penyakit atau ada infeksi di sekitar area kewanitaan.
Baca juga: Varises Vagina: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Dilansir dari Patient, terdapat beberapa penyebab kenapa vagina bau, antara lain:
Baca juga: Penyebab Benjolan di Vagina dan Cara Menghilangkannya
Vagina bau tak sedap yang berasal dari masalah kesehatan seperti infeksi bakteri, jamur, atau penyakit menular seksual perlu diobati.
Selain itu, ada beberapa cara menghilangkan bau vagina yang bisa dijajal di rumah. Antara lain:
Melansir Healthline, cara mengatasi vagina bau tak sedap perlu dukungan area kewanitaan yang bersih.
Wanita perlu membersihkan vagina dan sekitarnya dengan tepat dan rutin setiap hari.
Basuh vagina dengan air mengalir, sampai ke area bibir vagina. Tak perlu menggunakan sabun atau sabun khusus.
Hindari juga penggunaan loofah atau alat untuk membersihkan daki dan kotoran di area vagina.
Menggosok area vagina terlalu kencang rentang menyebabkan luka dan infeksi.
Baca juga: Gejala Infeksi Jamur Vagina dan Penyebabnya
Pewangi dan produk berbasis kimia lainnya dapat mengganggu keseimbangan flora di vagina.
Apabila keseimbangan flora di vagina terganggu, bakteri jahat bisa berbiak di sana dan memicu infeksi.
Menggunakan celana dalam berbahan satin, sutra, poliester, atau bahan lain dapat membuat area vagina semakin lembap.
Area vagina yang lembap bisa jadi ladang subur bagi bakteri dan jamur berkembang biak.
Untuk itu, gunakan celana dalam berbahan katun. Material ini membuat kulit bebas bernapas dan mencegah area tertutup menjadi lembap.
Cara menghilangkan bau vagina lainnya yakni dengan memulihkan kadar keasaman (pH) alami vagina.
Ada beberapa produk penetral kadar keasaman yang dijual bebas di apotek atau toko obat.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Vagina Gatal Sesuai Penyebabnya
Jika beragam cara mengatasi vagina bau di atas sudah dicoba tapi belum berhasil, saatnya untuk berkonsultasi ke dokter.
Dokter biasanya meresepkan obat sesuai penyebab mendasar vagina bau. Untuk infeksi bakteri, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik. Sedangkan untuk infeksi jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur.
Infeksi vagina yang tidak diobati bisa mengganggu kesehatan reproduksi wanita.
Temui dokter jika vagina mengeluarkan bau tak sedap disertai gejala gatal atau panas, sakit, nyeri saat berhubungan seks, keputihan kental atau kuning tua, atau ada pendarahan di luar jadwal haid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.