Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 16/03/2021, 14:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Trigliserida tinggi juga bisa menjadi tanda kondisi medis berikut:

  • Diabetes tipe 2 atau pradiabetes
  • Rendahnya tingkat hormon tiroid (hipotiroidisme)
  • Kondisi genetik langka tertentu yang memengaruhi cara tubuh mengubah lemak menjadi energi.

Selain itu, terkadang trigliserida tinggi adalah efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti:

  • Diuretik
  • Estrogen dan progestin
  • Retinoid
  • Steroid
  • Beta blockers
  • Beberapa imunosupresan
  • Beberapa obat HIV

Bagaimana trigliserida tinggi didiagnosis?

Ada tes darah yang dapat mengukur trigliserida Anda.

Dokter biasanya akan memeriksa trigliserida tinggi sebagai bagian dari tes kolesterol, yang terkadang disebut panel lipid atau profil lipid.

Untuk diketahui, setelah makan, kadar trigliserida dalam darah cenderung akan meningkat.

Maka dari itu, untuk pembacaan yang akurat, sampel darah untuk tes trigliserida harus diambil setelah periode 12 jam tidak makan dan minum.

Kadar trigliserida diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL).

Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal dalam Darah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau